Pantas Masuk Timnas Prancis, Pierre Lees-Melou: Langkah Itu Terlalu Besar

Pelatih Brest, Eric Roy, menilai bahwa Pierre Lees-Melou layak dipertimbangkan untuk masuk ke timnas Prancis, namun sang gelandang menganggap bahwa langkah itu terlalu besar baginya.

Brest menjadi tim kejutan di Ligue 1 musim ini, menduduki peringkat kedua di klasemen saat ini untuk bersaing memperebutkan tempat di Liga Champions musim depan. Dan Pierre Lees-Melou menjadi salah satu pemain kunci kesuksesan tim asuhan Eric Roy itu untuk bersaing di papan atas.

"Dia adalah pemain yang sangat penting dalam proyek olahraga kami. Di Norwich, dia bermain di lini tengah, seperti yang dia lakukan hari ini, tetapi dia telah diuntungkan oleh pengalaman," kata direktur olahraga klub, Grégory Lorenzi, pada Februari lalu.

Mengingat peran penting Lees-Melou dalam kesuksesan Brest musim ini, tentunya membuatt ia pantas untuk masuk ke timnas Prancis.

Lees-Melou mencetak gol kemenangan Les Ty Zéfs atas Le Havre akhir pekan lalu, dan Eric Roy mengatakan bahwa sang geladang pantas dipertimbangkan untuk dipanggil ke timnas Prancis.

"Dia adalah seseorang yang luar biasa. Bagi saya, di posisi yang ia mainkan, tidak ada yang setara dengannya di Prancis. Dia bisa bermain di mana saja dan bahkan layak untuk diseleksi [untuk tim nasional]," ujar Roy, yang telah memberikan dampak luar biasa bagi klub sejak tiba lebih dari 18 bulan yang lalu.

Namun, berbicara kepada Télégramme, Lees-Melou merendah dengan mengatakan bahwa pemanggilan ke timnas Prancis merupakan langkah yang terlalu besar baginya.

"Saya tidak memikirkan hal itu. Sejujurnya, saya bahkan tidak pernah memimpikannya karena langkah itu terlalu besar," ujarnya.

"Pelatih terlalu berlebihan (tertawa). Saya tidak memikirkan [pemanggilan] dan saya rasa saya tidak akan berada di sana. Bagi saya, tidak ada perdebatan," tambahnya.

Hanya ada satu jeda internasional sebelum Euro 2024. Menarik untuk melihat apakah Didier Deschamps akan memanggil Lees-Melou ke skuadnya untuk pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Cile pada 14 Maret.

Artikel Tag: Pierre Lees-Melou, Brest