Olimpiade Tokyo: Lauren Price Bawa Inggris Raya Ulang Prestasi London 2012

Berita Olimpiade Tokyo: Perjalanan Olimpiade Tokyo 2020 petinju tim Inggris Raya, Lauren Price, yang dimulai 11 hari lalu dari babak penyisihan ditutup dengan manis. Petinju asal Wales itu pulang sebagai juara tinju kelas menengah Olimpiade, usai di final menang mutlak atas wakil Tiongkok, Li Qian, hari Minggu (8/8) waktu setempat.

Melansir The Guardian, Price, juara bertahan dunia, melalui pertarungan sengit dan nyaris takluk dari rival lamanya, Nouchka Fontjic, sebelum melaju ke final untuk melawan Li sang juara dunia tahun 2018.

Kedua pemain memulai pertarungan dengan konservatif, tetapi seperti biasa Price memanfaatkan kecepatan dan kelincahannya saat melawan musuh yang lebih tinggi untuk efek menghancurkan, dengan cerdas menemukan momentum untuk menyerang wajah Li Qian dan mendaratkan kombinasi pukulan cepat.

Li justru sebaliknya, begitu sering mengayunkan pukulan yang mengarah ke udara, alhasil, kelima juri memberikan ronde pertama kepada Lauren Price.

Dengan telah mengamankan satu ronde, Price tampak santai dan dari sana pertandingan bahkan tidak sengit. Pada putaran kedua, keberhasilannya melancarkan serangan-serangan akurat membuat empat dari lima juri memilih dia sebagai pemenang. Medali emas Olimpiade Tokyo ada di depan mata Price, dan hanya bencana yang bisa menggagalkan.

Tetapi itu tidak terjadi. Lauren Price mengamankan medali emasnya dengan ketenangan luar biasa, dengan mulus mengatur menit-menit pembukaan sebelum menutup dalam penuh gaya, dua pukulan besar tangan kanan pada 60 detik dan kemudian 40 detik tersisa.

Ketika bel berbunyi di akhir pertarungan, petinju nomor satu dunia itu menyelesaikan dengan mengepalkan tinjunya ke langit dalam keyakinan penuh akan kemenangannya.

Medali emas Price menjadi medali Olimpiade ke-65 Inggris Raya sekaligus terakhir dari Olimpiade Tokyo 2020, menyamai jumlah medali yang mereka menangkan di London 2012. Hasil di Tokyo 2020 ini juga menjadi pencapaian terbaik kedua Inggris Raya setelah edisi Rio 2016.

Artikel Tag: Lauren Price, Li Qian, Tinju Inggris Raya, olimpiade tokyo