Novak Djokovic Tolak Salahkan Kelelahan Untuk Kekalahan Di Davis Cup

Berita Tenis: Novak Djokovic menyatakan kekalahannya di Davis Cup Finals merupakan kekecewaan besar, tetapi ia tidak menampikkan performa lawannya.

Petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam sudah begitu dekat membawa Serbia melenggang ke final Davis Cup musim 2023. Memasuki lapangan setelah rekan senegaranya, Miomir Kecmanovic mengandaskan petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Musetti, petenis peringkat 1 dunia mengetahui bahwa menundukkan Jannik Sinner akan mengamankan keunggulan tidak terbantahkan bagi Serbia.

Melawan petenis peringkat 4 dunia, Sinner, petenis berusia 36 tahun unggul 5-4 di set ketiga dengan menciptakan tiga peluang match point. Tetapi ia tidak mampu memanfaatkan ketiga peluang tersebut dan berakhir dengan kalah tiga set.

Lalu di laga nomor ganda penentu, petenis peringkat 1 dunia dan Kecmanovic menelan kekalahan dua set langsung dari Sinner dan Lorenzo Sonego, sehingga Italia melenggang ke final Davis Cup untuk kali pertama sejak musim 1998.

“Selamat kepada Italia yang melenggang ke final,” ungkap Djokovic. “Mereka layak mendapatkannya. Mereka bermain dengan benar-benar baik, terutama Jannik, di nomor tunggal melawan saya, lalu di nomor ganda juga. Ia tidak melewatkan banyak bola di sepanjang pertandingan.”

“Bagi saya secara pribadi, ini adalah kekecewaan besar, karena saya bertanggung jawab atas kekalahan ini, yang jelas saya mendapatkan tiga peluang match point, sudah begitu dekat untuk memenangkannya. Itu benar-benar disayangkan. Ini adalah olahraga. Ketika anda kalah demi negara anda, perasaan kecewa itu terasa lebih hebat.”

Untuk kali keempat dalam karier petenis berkebangsaan Serbia bahwa ia menelan kekalahan setelah mendapatkan peluang match point. Selain itu, untuk kali pertama dalam kariernya ia dikalahkan petenis yang sama (Sinner) sebanyak beberapa kali di Davis Cup.

Kekalahan tersebut menjadi akhir pahit untuk musim yang gemilang bagi petenis berkebangsaan Serbia yang memenangkan tiga dari empat gelar Grand Slam pada musim 2023. Pekan lalu, ia mengalahkan Sinner demi memenangkan gelar ke-98 dalam kariernya di ATP Finals, Turin.

Ketika ditanya apakah kelelahan di akhir musim berpengaruh terhadap performa teranyarnya, sang petenis menolak untuk mencari alasan. Memasuki Davis Cup Finals di Malaga pada musim ini, ia mengantongi 21 kemenangan beruntun di kompetisi beregu putra tersebut.

“Saya tidak ingin membicarkannya, karena itu akan terdengar seperti mencari alasan,” tukas Djokovic. “Yang jelas itu kekalahan yang sulit untuk ditelan. Saya benar-benar berusaha memotivasi diri saya sendiri untuk pekan ini. Di sepanjang musim, pikiran saya tertuju pada pekan ini bersama tim saya. Saya berusaha berkontribusi. Saya melakukannya di pertandingan pertama, tetapi saya tidak ditakdirkan untuk itu.”

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Novak Djokovic, Jannik Sinner