Nico Hulkenberg Akhirnya Raih Podium Pertamanya dengan Performa Gemilang

Berita F1: Nico Hulkenberg memiliki karier Formula 1 yang cukup unik. Pebalap Jerman ini datang dengan penuh harapan pada tahun 2010 setelah meraih gelar GP2 dan menunjukkan sekilas bakatnya selama musim debutnya yang naik turun dengan meraih pole position di Brasil untuk Williams, sambil mencetak poin di enam dari 10 grand prix terakhir tahun itu.

Namun, ia tidak memiliki kursi untuk tahun 2011 karena Williams memilih uang sponsor Pastor Maldonado. Setahun sebagai pembalap cadangan Force India menantinya sebelum dipromosikan ke jajaran pembalap tetap untuk tahun 2012, memulai delapan musim berturut-turut di kejuaraan, sebelum performa buruk pada tahun 2019 di Renault membuatnya kembali dicoret.

Rasanya aneh bahwa seorang pembalap berbakat seperti dia, yang memiliki rekor junior yang begitu kuat, mengakhiri karier F1-nya tanpa podium sama sekali setelah selalu berada di posisi tengah, sementara kegagalan kepindahannya ke Ferrari pada tahun 2014 menjadi momen "bagaimana jika" yang besar.

Hulkenberg kemudian tampil sporadis selama tiga musim berikutnya, sebelum kesempatan emas muncul di Haas untuk tahun 2023, yang langsung dimanfaatkan oleh pebalap berusia 36 tahun itu. Performa konsistennya yang lebih baik dari rekan setimnya, Kevin Magnussen, membuatnya masuk dalam radar Audi dan pabrikan Jerman itu merekrutnya untuk Sauber tahun ini menjelang pengambilalihan musim depan.

Namun, sedikit yang diharapkan dari tim Swiss tersebut mengingat performa buruk mereka di tahun 2024, hanya empat poin yang diraih dengan Zhou Guanyu dan Valtteri Bottas, dan perkembangan yang minim pada C45 mengisyaratkan fokus sudah tertuju pada tahun 2026.

Hulkenberg memang harus menghadapi tekanan dari Lewis Hamilton di akhir balapan, tetapi ia tetap teguh untuk mengamankan rekornya sebagai pembalap dengan jumlah start grand prix terbanyak (239) sebelum naik podium.

“Saya berpikir bahwa dia [Hamilton] akan memberikan segalanya di depan penonton tuan rumahnya, dan saya berpikir, ‘maaf, tapi ini juga hari saya’. Saya harus mengambil risiko, saya sangat senang,” kata Nico Hulkenberg saat itu.

Artikel Tag: Nico Hulkenberg, Sauber, f1