Nguyen Thuy Linh, Talenta Muda Berbakat Asia Asal Vietnam

Berita Badminton : Nguyen Thuy Linh adalah pemain Vietnam yang saat ini menempati peringkat 49 di Peringkat Dunia BWF untuk Tunggal Putri. Dengan lebih dari 130 kemenangan di tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran, di usianya yang baru 23 tahun, dia telah menjadi salah satu pemain terbaik Asia!

Nguyen Thuy Linh jatuh cinta pada olah raga di usia yang sangat muda. “Saya menyukai bulu tangkis dan biasanya menghabiskan berjam-jam menonton orang bermain dan meminjam raket kakek saya untuk bersenang-senang,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Việt Nam News.

Tetapi untuk mengejar karirnya di bulu tangkis lebih jauh, dia harus meninggalkan Provinsi Phu Tho dan berlatih di Hanoi. Di sana, dia bergabung dengan klub bulu tangkis Hanoi, dan kemudian bergabung dengan klub Da Nang.

Namun, menurut wawancaranya dengan VietNam News, jalan untuk menjadi pemain bulu tangkis profesional tidaklah mudah. Beberapa tahun setelah dia berlatih di Hanoi, ibunya ingin dia kembali ke rumah karena dia tidak melihatnya menjadi pemain di masa depan.

“Saya harus fokus pada studi akademis saya seperti yang diharapkan ibu saya. Tapi dia tidak bisa menghentikan saya bermain. Kadang-kadang saya membolos untuk memiliki waktu untuk 'cintaku', mengabaikan amarahnya," ungkapnya.

Sayangnya, ibunya meninggal pada tahun 2014 dan kakeknya yang mendorongnya untuk terus bermain. Namun sayang setahun kemudian, kakeknya juga meninggal. Linh mengatakan bahwa meskipun sedih, dia terus bekerja keras dan bertekad untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dia berkata dalam wawancara: “Hidup saya ada di sekitar kok dan raket. Saya berlatih dua kali sehari, lima hari seminggu. Saya harus bekerja lebih keras menjelang turnamen. Saya tidak ingin mengecewakan orang karena kinerja saya yang buruk atau kurangnya persiapan."

Nguyen Thuy Linh menepati janjinya dan bekerja keras, dan karena itu dia mencapai banyak hal besar. Pada 2015, dia mewakili Vietnam di Sea Games Asia Tenggara 2015 pada usia 18 tahun. Tahun berikutnya, ia memenangkan gelar internasional pertamanya di Nepal International 2016, di mana ia juga masuk 100 besar peringkat dunia tunggal putri untuk pertama kalinya.

Pada 2017, kesuksesannya meningkat tiga kali lipat saat ia memenangkan emas tiga kali di Mongolia, Laos, dan Italian International. Pada 2018 dia memenangkan Bangladesh International, dan pada 2019 memenangkan turnamen yang sama lagi. Dia juga menjadi runner up di Norwegia, Hongaria, dan Austria Open.

Di usia yang begitu muda, Nguyen Thuy Linh sudah berjuang keras untuk mendapatkan medali yang dimenangkannya. Kami berharap tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, dia terus melangkah menuju kesuksesan. Badminton Asia mendoakan yang terbaik untuknya.

Artikel Tag: Nguyen Thuy Linh, Vietnam, Asia