Napoli Buang Kemenangan di Menit Akhir Lagi, Antonio Conte Akui Kecewa
Antonio Conte via gettyimages
Berita Liga Italia: Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengungkapkan bahwa timnya awalnya ingin mengamankan kemenangan saat menghadapi Lazio, tetapi kondisi skuat yang terbatas memaksanya melakukan perubahan taktik. Hasil imbang 2-2 ini pun meninggalkan rasa pahit bagi Partenopei.
Tim tamu sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Gustav Isaksen, tetapi mampu membalikkan keadaan melalui Giacomo Raspadori dan gol bunuh diri Adam Marusic. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Boulaye Dia mencetak gol penyeimbang di menit ke-87.
Conte menjelaskan bahwa pergantian pemain, khususnya memasukkan Matteo Politano menggantikan Alessandro Buongiorno, menjadi sinyal bahwa Napoli ingin menang.
"Kami mengirim sinyal kepada skuat bahwa kami ingin memenangkan pertandingan dan saya pikir ini adalah langkah yang terbukti membuahkan hasil," ujar Antonio Conte kepada DAZN.
Namun, rencana itu berubah ketika Pasquale Mazzocchi harus ditarik keluar karena kelelahan, sementara opsi bek sayap lainnya seperti Leonardo Spinazzola, Mathias Olivera, dan David Neres tengah cedera.
"Ketika Mazzocchi meminta untuk diganti, itu menjadi masalah, karena satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah memasukkan Rafa Marin," tambah Conte.
Keputusan tersebut berujung pada hasil yang mengecewakan bagi Napoli. Conte mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya kehilangan empat poin dalam dua lawatan terakhir ke Stadio Olimpico akibat kebobolan di menit-menit akhir.
"Tim kami memiliki kualitas dan membuktikannya, kami sulit dikalahkan, tetapi terjebak di saat-saat terakhir memang meninggalkan rasa pahit di mulut," pungkas sang pelatih.
Artikel Tag: Napoli, Serie A, Antonio Conte