Musim Sulit di Tahun 2022 Buat Jorge Martin Makin Dewasa

Berita MotoGP : Pebalap Pramac Ducati yaitu Jorge Martin merefleksikan perjalanannya di MotoGP musim 2022 silam. Perjalanan sulit yang dialami Martin membuatnya jadi sosok pebalap yang lebih dewasa untuk sekarang ini.

Tidak bisa dipungkiri, musim 2022 bukan jadi musim terbaik bagi Jorge Martin. Ia sendiri memang sempat bersinar di awal musim, tetapi kurang bisa menjaga konsistensi performanya. Akibat penampilan yang kurang stabil itu, nama Martin akhirnya kalah saing dari Enea Bastianini untuk menduduki satu kursi tersisa di tim pabrikan Ducati.

Berbekal pengalaman sulit yang pernah dilaluinya, kini Martin merasa semakin dewasa dan lebih siap mengarungi musim 2023. Ia percaya diri bisa menunjukkan performa yang lebih matang dari tahun-tahun sebelumnya.

"Saya pikir ini telah membantu saya menjadi lebih dewasa sebagai seorang pembalap. Saya lebih banyak memikirkan banyak hal dan mencoba memahami semua langkah yang kami ambil. Tahun lalu adalah neraka, tetapi Anda juga tumbuh berkat pengalaman buruk. Saya memiliki tim yang bagus, ini akan menjadi pertama kalinya saya berada di tim selama lebih dari dua tahun berturut-turut dan saya tidak sabar untuk memulai," ucap Martin.

"Pada 2021, saya tidak pernah bisa 100 persen. Pada 2022, saya merasa lebih baik menjelang akhir musim, dan saya merasa jauh lebih siap untuk tahun ini. Saya memiliki kesan bahwa kami memiliki segalanya untuk memperjuangkan segalanya," tukasnya.

Artikel Tag: Jorge Martin, motogp