Mulai Dari Nol, Kunlavut Vitidsarn Tak Mau Terbebani Label Juara Dunia

Kunlavut Vitidsarn/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Beban berat menjadi juara dunia membuat performa Kunlavut Vitidsarn merosot tajam dalam empat bulan terakhir.
Pebulutangkis asal Thailand ini kini ingin memulai dari awal karena ia ingin mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan menghidupkan kembali kariernya.
Kunlavut, 22 tahun, telah menunjukkan potensi besarnya dengan memenangkan hattrick gelar dunia junior (2017-2019) dan mengisyaratkan niatnya dengan menjadi runner-up di bawah Viktor Axelsen dari Denmark pada Kejuaraan Dunia di Tokyo pada tahun 2022.
Prestasinya yang meroket berlanjut tahun lalu ketika ia mengalahkan atlet Jepang Kodai Naraoka di Kopenhagen pada bulan Agustus tahun lalu untuk menjadi pemenang pertama Thailand di Kejuaraan Dunia.
Ketenaran yang tiba-tiba ditambah dengan masalah cedera membuat performa Kunlavut Vitidsarn merosot ke tingkat yang mengkhawatirkan.
Kunlavut gagal melewati babak penyisihan dalam enam dari tujuh turnamen terakhirnya sejak kejuaraan dunia dengan tempat perempat final di Japan Open menjadi upaya terbaiknya.
“Ada beban yang harus ditanggung sebagai juara dunia dan cedera juga membuat saya sulit tampil di turnamen. Saya mengalami kekalahan di putaran pertama dan kedua dan itu semakin mempengaruhi kepercayaan diri saya,” kata Kunlavut.
“Saya tidak ingin menganggap diri saya sebagai juara dunia, tetapi memulai dari nol lagi tahun ini. Pelatih saya Patapol (Ngernsrisuk) juga banyak memberikan nasihat dan menyuruh saya melupakan kekalahan di babak awal,” ungkapnya.
“Dia telah menyatakan bahwa saya harus melalui masa-masa sulit seperti ini tetapi telah memotivasi saya untuk bangkit kembali dari masa-masa sulit ini Semua orang ingin mengalahkan juara dunia dan mereka telah mempelajari gaya bermain saya. Jadi, saya perlu berubah dan juga semakin berkembang.”
Kunlavut Vitidsarn juga tampil cemerlang di Malaysia Open tahun lalu sebelum kalah dalam tiga game maraton dari Naraoka di semifinal.
Namun, ia tidak mengharapkan awal seperti itu pada turnamen pertama tahun ini di Axiata Arena dan hanya ingin bermain meyakinkan melawan pemain Jepang Kenta Nishimoto di babak pertama besok.
Artikel Tag: Kunlavut Vitidsarn, Malaysia Open 2024, Kodai Naraoka