Kanal

Motor Yamaha Paling Lambat di MotoGP 2021 Meski Quartararo Jadi Kampiun

Penulis: Abdi Ardiansyah
20 Jan 2022, 22:25 WIB

Fabio Quartararo

Berita MotoGP: Media asal Spanyol, Motosan, menyebut Yamaha sebagai pabrikan dengan motor paling lambat pada musim lalu meski Fabio Quartararo sukses menyabet titel juara.

Kejuaraan MotoGP 2021 berakhir dengan Fabio Quartararo yang keluar sebagai juara dunia. Namun gelar juara konstruktor justru direbut oleh Ducati.

Pabrikan asal Borgo Panigale itu pun dinilai pantas menjadi kampiun konstruktor musim 2021. Hal tersebut disebabkan karena media asal Spanyol, Motosan, menyebut mereka memang memiliki rataan kecepatan yang fantastis alias paling cepat di antara pabrikan lainnya.

Ducati mampu mencatatkan rataan kecepatan sebesar 336 kilometer (km) per jam. Torehan tersebut membuat motor Desmosedici yang digeber oleh Francesco Bagnaia bisa sangat cepat.

Sementara itu urutan kedua ditempati oleh motor Honda yang ditunggangi oleh Marc Marquez dengan rataan kecepatan 330,60 km/jam. Setelah itu, motor KTM yang dikendarai oleh Miguel Oliviera dan koleganya berada di posisi ketiga dengan rataan kecepatan 329,57 km/jam.

Lalu urutan keempat dihuni oleh motor Aprilia yang merupakan kuda besi Aleix Espargaro dan Maverick Vinales dengan rataan kecepatan 328,11 km/jam. Dalam urutan empat teratas tersebut, tidak ada motor yang dikendarai oleh peraih titel juara pebalap dalam dua musim terakhir.

Motor yang dikendarai oleh kampiun MotoGP 2020. Joan Mir (Suzuki Ecstar), dan Fabio Quartararo berada di dua urutan terakhir. Suzuki diketahui memiliki rataan kecepatan 326,94 km/jam, sedangkan Yamaha mencatatkan rataan kecepatan sebesar 325,35 km/jam.

Tentu saja fakta tersebut bisa dibilang sangat mengejutkan. Karena itulah, kemampuan pebalap menjadi faktor utama yang mempengaruhi hasil kejuaraan.

Yamaha boleh saja jadi pabrikan dengan motor paling lambat di MotoGP 2021. Namun melalui Quartararo, pabrikan berlogo garpu tala tersebut berhasil menyabet titel juara pebalap.

Tetapi mereka tentu saja tak boleh cepat merasa puas, sebab jika tidak melakukan pengembangan, bisa jadi para rivalnya yang justru menjadi kampiun MotoGP 2022 nanti.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru