Cederanya Marc Marquez Sinyal Dominasi Ducati Mulai Retak di MotoGP 2026?
Marc Marquez
Berita MotoGP: Davide Brivio melontarkan pernyataan yang bisa membuat Ducati siaga penuh. Menurutnya cedera Marc Marquez pada paruh akhir MotoGP 2025 justru berpotensi membuat Ducati tak lagi sedominan sebelumnya.
Marc Marquez tampil luar biasa pada musim debutnya bersama tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025. Pebalap asal Spanyol itu mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di kelas premier dengan cara yang nyaris sempurna.
Marquez mencatatkan 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint hanya dari 18 balapan sebelum cedera memaksanya absen pada empat seri terakhir musim ini. Gelar juara bahkan sudah dipastikan di MotoGP Jepang 2025, lima seri sebelum musim berakhir, sebuah rekor baru dalam era MotoGP modern.
Namun cedera yang dialami Marquez di MotoGP Mandalika akibat insiden dengan Marco Bezzecchi justru menjadi titik balik menarik dalam pandangan Davide Brivio. Mantan manajer tim Suzuki itu menilai, absennya Marquez membuat peta persaingan berubah drastis.
Menurut Brivio, meski Ducati tetap meraih kemenangan melalui pebalap lain, tingkat dominasinya tidak lagi setajam di awal musim. Balapan menjadi lebih sulit diprediksi, dan pabrikan lain mulai mencuri perhatian.
Fermin Aldeguer meraih kemenangan pertamanya di MotoGP bersama Ducati GP24, begitu pula Alex Marquez yang tampil kompetitif. Namun di sisi lain, Aprilia justru menunjukkan kemajuan signifikan lewat kemenangan Raul Fernandez di Australia serta Marco Bezzecchi di Portugal dan Valencia.
“Ketika Marc absen, Ducati memang masih menang, tetapi tidak lagi sepenuhnya mendominasi. Balapan jadi lebih terbuka dan sulit ditebak,” ujar Brivio.
Ia menilai kondisi tersebut menandakan bahwa jarak antara Ducati dan para rival mulai menyempit. Bukan berarti Ducati melemah, tetapi kompetitor kini semakin mendekat dengan paket motor dan pebalap yang lebih matang.
Brivio juga menegaskan bahwa faktor psikologis bisa berperan. Setelah target juara tercapai lebih awal, tekanan kompetitif bisa sedikit berkurang, sementara tim-tim lain justru tampil tanpa beban.
Meski demikian, Brivio tetap memberikan apresiasi tinggi kepada Ducati atas pencapaian mereka. Menurutnya, dominasi yang dibangun Ducati tetap luar biasa, namun era tanpa perlawanan serius kemungkinan akan segera berakhir.
Situasi ini menjadi sinyal penting jelang MotoGP 2026, di mana persaingan diprediksi akan semakin ketat, terutama jika Ducati tak lagi sepenuhnya bergantung pada faktor Marc Marquez semata.
Artikel Tag: Marc Marquez, Davide Brivio, MotoGP 2026, Ducati