Mick Schumacher Yakin Karier F1 Belum Usai Meski Hijrah ke IndyCar
Mick Schumacher
Berita F1: Mick Schumacher menegaskan bahwa kepindahannya ke IndyCar tidak berarti menutup peluang untuk kembali ke Formula 1 di masa depan. Pebalap berusia 26 tahun itu terakhir kali tampil penuh di F1 pada 2022 bersama Haas, sebelum menjalani peran sebagai pebalap cadangan Mercedes serta bergabung dalam program ketahanan Alpine.
Schumacher resmi bergabung dengan Rahal Letterman Lanigan Racing untuk musim IndyCar 2026 setelah beberapa upaya mendapatkan kursi F1 tidak membuahkan hasil, termasuk pembicaraan dengan Alpine dan Audi. Ia juga sempat dikaitkan dengan posisi cadangan Cadillac. Meski demikian, ia menilai kompetisi single-seater lain tetap dapat mengantarnya kembali ke F1.
“Menurut saya dunia F1 memiliki karakter yang sangat khusus, namun tetap berada dalam ranah balap single seater,” ujarnya kepada media. “Ada banyak pebalap hebat yang menjalani karier di kategori lain sebelum kembali ke F1, jadi saya tidak melihat alasan mengapa kepindahan ke IndyCar akan menutup kesempatan itu.”
Keputusan Schumacher memilih IndyCar dipengaruhi keberhasilannya dalam uji coba bersama tim RLL pada Oktober lalu. Ia akan turun bersama Louis Foster dan Bobby Rahal dalam formasi tiga mobil pada musim 2026. Selain mengikuti seri penuh, Schumacher juga menargetkan tampil pada ajang legendaris Indianapolis 500, salah satu balapan bergengsi di dunia motorsport.
Ia menjelaskan bahwa keputusan pindah ke IndyCar dibuat setelah melalui pertimbangan panjang. Menurutnya, ia ingin kembali merasakan tantangan single seater dengan kompetisi yang padat dan ketat. “Bagi saya, IndyCar adalah pilihan paling realistis untuk kembali berada di jalur kompetisi utama,” ungkapnya. “Saya hanya perlu meyakinkan diri sendiri dan orang-orang terdekat bahwa ini adalah langkah yang bisa saya jalani untuk waktu yang lama. Saya tidak akan berada di sini bila tidak berkomitmen penuh.”
Schumacher menilai IndyCar memiliki karakter balap yang menuntut konsistensi dan keberanian, terutama karena kalendernya mencakup balapan jalan raya, sirkuit permanen, hingga oval berkecepatan tinggi. Ia meyakini pengalaman tersebut akan memperkaya kemampuannya sebagai pebalap profesional.
Dengan rekam jejak sebagai putra dari juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher, perhatian publik terhadap perkembangan kariernya tetap besar. Meski jalan menuju F1 kini tidak mudah, Mick Schumacher menunjukkan optimisme tinggi bahwa kesempatan itu masih bisa datang apabila ia tampil kompetitif di Amerika Serikat.
Artikel Tag: mick schumacher, Indycar, f1