Mercedes Masih Belum Puas Setelah Tunjukkan Kemajuan di Jeddah
Lewis Hamilton
Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan timnya masih terus berusaha memahami mobil W14 meski mulai memperlihatkan kemajuan saat balapan di GP Arab Saudi.
Mercedes mengawali F1 2023 dengan raihan buruk, yakni tak mencetak podium setelah dua putaran berlalu. Terakhir kali tim yang bermarkas di Brackley tersebut gagal menembus zona tiga besar adalah pada 2012 silam.
Setelah kesulitan di pembuka musim, mereka mulai menerapkan konsep mobil yang berbeda. Hasilnya George Russell dan Lewis Hamilton masing-masing finis keempat dan kelima di GP Arab Saudi.
“Kemajuan yang kami lihat di Arab Saudi sangat menggembirakan. Kami memaksimalkan paket yang kami miliki dan mencetak beberapa poin solid. Lebih penting lagi, kami terus belajar dan memahami lebih banyak tentang W14 dan arah pengembangan kami. Semua orang di pangkalan telah bekerja keras untuk mengubah pembelajaran ini menjadi kinerja,” kata Toto Wolff, Prinsipal Mercedes, dikutip dari Crash.
“Tanda-tanda yang kami lihat di pabrik sangat menjanjikan. Namun, kami harus menjalaninya selangkah demi selangkah, dan tidak akan terbawa sampai kami melihat kinerja diterjemahkan ke dalam waktu putaran di trek.”
“Tatanan kompetitif di belakang Red Bull sangat ketat, dengan margin kecil berdampak besar pada poin yang dicetak. Masih ada celah yang signifikan di depan dan pada akhirnya itulah yang ingin kami tutup,” ia menegaskan.
Di sisi lain, The Silver Arrows memiliki rekor kuat selama mengaspal di Albert Park. Mereka tak terkalahkan di sesi kualifikasi dari 2014 hingga 2019. Selama periode ini, Mercedes meraih total empat kemenangan.
“Kami menantikan Australia. Ini adalah negara yang serius dengan motorsport dengan tradisi balap yang hebat, dan para penggemarnya sangat bersemangat,” ucap Wolff.
“Albert Park adalah sirkuit dengan karakteristik unik, di mana kami harus bekerja keras untuk beradaptasi dengan W14. Seperti biasa, kami akan berusaha memaksimalkan mobil yang kami miliki, dan mencetak poin sebanyak potensi kami saat ini memungkinkan,” tambahnya.
"Kami tidak berada di tempat yang kami inginkan - tetapi itu tidak akan menghentikan kami untuk berlomba dengan keras dan memberikan semua yang kami miliki,” tutup pria asal Austria tersebut.