Menteri Olahraga Italia: Terlalu Cepat Serie A Kembali Digelar Awal Mei
Vincenzo Spadafora (Foto: Mauro Ujetto/NurPhoto via Getty Images)
Berita Liga Italia: Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menilai terlalu cepat jika Serie A musim 2019/20 kembali digelar pada awal Mei mendatang. Spadafora juga mengakui bahwa pihak pemerintah Italia dan FIGC memang berencana menggelar pertandingan tanpa penonton andai kompetisi dilanjutkan.
Serie A musim 2019/20 pada saat ini masih berstatus ditangguhkan hingga akhir April ini. Keputusan itu terpaksa di ambil karena penyebaran virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan di Italia. Namun banyak pihak mulai meragukan apakah kompetisi bisa kembali dilanjutkan pada awal Mei mendatang atau tidak.
Salah satu pihak yang mengaku pesimis Serie A bisa digelar pada awal Mei adalah Spadafora. Dia menilai hal itu terlalu cepat untuk dilakukan di tengah pandemi corona yang belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir. Namun jika kompetisi memang bisa kembali digelar, Spadafora tak menutup kemungkinan seluruh pertandingan tersisa akan digelar tanpa penonton.
"Prediksi yang membuat kami berpikir bisa melanjutkan kembali kompetisi pada akhir April atau awal Mei, saya pikir terlalu optimis di tengah krisis kesehatan saat ini," ujar Spadafora kepada Rai 3.
"Namun saya bisa mengatakan bahwa jika memang kompetisi bisa kembali bergulir maka setiap pertandingan akan digelar tanpa penonton. Untuk saat ini tidak mungkin berpikir hal sebaliknya. Saya mengaku ragu kompetisi bisa kembali digelar pada 3 Mei. Krisis kesehatan sampai saat ini belum berakhir dan kami masih harus mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan di tengah epidemi yang mengerikan ini."
Spadafora juga menegaskan bahwa dirinya tak memiliki wewenang untuk menangguhkan musim 2019/20. Spadafora menyebut FIGC sebagai pihak yang paling berkompeten untuk melakukan hal itu.
"Keputusan akhir ada di tangan FIGC, namun kecil kemungkinan kompetisi akan digelar pada awal Mei," ujarnya melanjutkan.
"Federasi mungkin saja menunda seluruh pertandingan hingga akhir musim panas. Saya telah mengetahui tentang kemungkinan melanjutkan kompetisi di bulan Juli atau Agustus, namun situasinya terlalu rumit."
"Bagaimanapun, dunia sepakbola saat ini sangat memahami bahwa kita semua sedang menghadapi kondisi yang darurat sehingga semuanya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian," pungkasnya.
Artikel Tag: Vincenzo Spadafora, Serie A, Virus Corona