Media Italia Tepis Rumor Soal Pemecatan Davide Tardozzi dari Ducati
Davide Tardozzi
Berita MotoGP: Rumor panas soal masa depan Davide Tardozzi yang terancam didepak dari Ducati memicu spekulasi besar di paddock MotoGP. Namun laporan terbaru dari Italia justru membantah adanya konflik internal yang disebut menjadi penyebab potensi kepergiannya.
Rumor mengenai kemungkinan Davide Tardozzi berpisah Ducati pada musim MotoGP 2027 sempat menghebohkan paddock. Laporan dari media Italia, La Gazzetta dello Sport, sebelumnya menyebut adanya ketegangan internal antara Tardozzi dan General Manager Ducati, Luigi Dall’Igna, terutama terkait cara tim menangani kesulitan Francesco Bagnaia sepanjang musim 2025.
Dalam laporan tersebut, Tardozzi disebut kurang sepakat dengan pendekatan Ducati yang dinilai belum maksimal membantu Bagnaia beradaptasi dengan GP25. Di sisi lain, Dall’Igna disebut berpandangan bahwa Bagnaia sudah mendapat cukup kesempatan untuk membalikkan keadaan, namun gagal memanfaatkannya. Perbedaan sudut pandang inilah yang kemudian memicu isu adanya krisis internal di tubuh tim pabrikan Ducati.
Namun laporan lanjutan dari media Italia lainnya, MOW, membantah keras spekulasi tersebut. MOW menyebut rumor konflik internal dan potensi hengkangnya Tardozzi sebagai murni spekulasi tanpa dasar kuat.
Menurut laporan itu, hubungan antara Tardozzi dan Dall’Igna tetap berjalan normal, dan tidak ada rencana konkret untuk perubahan struktur manajemen Ducati dalam waktu dekat.
“Yang bisa kami pastikan adalah Davide Tardozzi tidak akan meninggalkan Ducati karena konflik dengan Luigi Dall’Igna,” tulis MOW dalam laporannya. Media tersebut juga menegaskan bahwa masa depan Bagnaia sendiri belum diputuskan, dan musim 2026 akan menjadi periode krusial bagi pebalap Italia itu untuk kembali membuktikan diri.
Meski demikian, MOW mengakui bahwa sebagian rumor tidak sepenuhnya tanpa konteks. Usia Tardozzi yang kini menginjak 66 tahun disebut mulai menjadi pertimbangan, mengingat padatnya kalender MotoGP dengan 22 seri balapan, ditambah kewajiban menghadiri rapat teknis dan agenda sponsor di berbagai negara.
Nama Gino Borsoi memang disebut sebagai kandidat potensial penerus Davide Tardozzi di masa depan. Baik Ducati maupun Borsoi sendiri beberapa kali mengakui bahwa skenario tersebut bisa saja terjadi suatu hari nanti. Namun untuk saat ini, Ducati menegaskan stabilitas tetap menjadi prioritas.
Dengan kondisi tersebut, Ducati tampaknya ingin menjaga fokus menghadapi musim 2026, memperbaiki performa Bagnaia, serta mempertahankan dominasi mereka jelang perubahan regulasi besar MotoGP pada 2027.
Artikel Tag: Davide Tardozzi, MotoGP 2026, Ducati, Gigi Dall'igna