McLaren Diduga Sengaja Halangi Lando Norris untuk Pergi

Berita F1: Lando Norris diketahui memiliki kontrak jangka panjang dengan McLaren sampai 2025 mendatang, namun sang pebalap tak memiliki klausul untuk meninggalkan tim.

Jelang GP Australia, CEO McLaren, Zak Brown, membicarakan kontrak jangka panjang Lando Norris. Ia mengatakan pemuda asal Inggris itu tak memiliki klausul untuk meninggalkan tim.

Di sisi lain, masa depannya terus menjadi perbincangan di paddock usai tim asal Woking mengawali musim dengan performa buruk.

Norris diketahui akan terus bersama mereka sampai akhir musim 2025 setelah tahun lalu menandatangani perpanjangan kontrak. Pundit SkySports, Naomi Schiff, lantas mempertanyakan seberapa ketat kontrak pemuda berusia 23 tahun itu.

"Keluar dari klausul, apakah itu benar-benar berarti? Kontrak bisa kedap air tetapi selalu ada jalan keluar,” katanya dikutip dari Crash.

"Kami melihat bahwa Daniel (Ricciardo) juga tidak memiliki jalan keluar dan dia seharusnya bisa tetap bersama tim tetapi mereka mencapai kesepakatan bersama, dan Daniel tidak lagi bersama tim,” ia melanjutkan.

“Jadi selalu ada jalan dan saya cukup yakin bahwa jika Lando benar-benar tidak bahagia di sana dan itu tidak berhasil untuk salah satu pihak, mereka mungkin akan mencapai kesepakatan bersama,” tambah Schiff.

Eks pebalap F1, Jenson Button, sendiri mengaku kaget dengan pernyataan Zak Brown yang berbicara secara terbuka tentang situasi kontrak Lando Norris.

“Saya lebih terkejut bahwa kami mendengar dia tidak punya jalan keluar, karena biasanya Anda tidak membicarakan kontrak. Lando memilih rute itu jadi seperti itu. Kita bisa membicarakannya sebanyak yang kita mau tapi dia di McLaren dan dia harus berharap mereka mulai tampil,” ucapnya.

“Tahun lalu juga bukan awal yang baik dan kemudian mereka melakukannya dengan cukup baik dan melakukan beberapa hasil yang baik.”

“Sangat kompetitif di luar sana saat ini, jika Anda melihat tim-tim di sekitar McLaren. Jadi Anda bisa membuat lompatan besar di lapangan jika Anda mendapatkan beberapa persepuluh,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: lando norris, McLaren, F1 2023