Max Verstappen Sambut Hangat Kembalinya Ricciardo ke Red Bull

Berita F1: Max Verstappen mengatakan tak seharusnya Daniel Ricciardo memilih pergi dari Red Bull Racing pada 2019 karena pada akhirnya sang pebalap kembali lagi.

Daniel Ricciardo resmi didepak oleh McLaren setelah balapan penutup F1 2022 di Abu Dhabi. Kontrak The Honey Badger sejatinya baru selesai di 2023, namun berakhir lebih awal dari perjanjian karena perekrutan Oscar Piastri.

Walau demikian Red Bull Racing kini telah memastikan bahwa sang pebalap kembali kembali bersama mereka pada F1 2023. Pada musim depan, Ricciardo akan mengemban tugas sebagai pebalap ketiga.

Pria asal Australia tersebut diketahui sempat bergabung dengan Die Roten Bullen pada 2014 hingga 2018. Prestasi terbaiknya bersama Red Bull yakni merebut peringkat ketiga klasemen di 2014 dan 2016.

Namun pada penghujung 2019, sang pebalap memutuskan untuk angkat kaki dari pabrikan asal Austria demi bergabung dengan Renault. Max Verstappen pun menilai seharusnya Ricciardo tidak pergi meninggalkan tim.

“Akan lebih baik jika ketika itu Daniel tetap bertahan. Saya sudah berbicara dengannya mengenai hal itu. Dia ingin merasa nyaman di suatu tempat. Namun, hal tersebut tak terjadi pada kala itu,” ujarnya dilansir dari Crash.

Meski begitu kampiun F1 dua kali tersebut dapat memahami alasan Daniel Ricciardo ingin pindah. Di sisi lain, ia yakin jika Red Bull akan membantu mencarikan solusi ketika Ricciardo merasa kurang nyaman, ketimbang harus berpisah dengan mereka dan performanya menurun drastis.

“Keadaan tersebut membuatnya harus mencari alternatif dan harus merelakan prestasi. Tetapi, saya yakin jika semua yang ada di Red Bull menginginkan kebaikannya. Ketimbang pergi, seharusnya dia membicarakannya. Namun, situasinya seperti itu,” tutup Verstappen.

Artikel Tag: Max Verstappen, Daniel Ricciardo, Red Bull, F1 2022