Max Verstappen Diprediksi Mengganas di GP Australia

Berita F1: Penasihat Red Bull, Helmut Marko, yakin Max Verstappen bisa tampil maksimal di GP Australia sebab ia sempat kurang sehat ketika balapan di GP Arab Saudi.

Dua pekan lalu, Max Verstappen absen dari media day GP Arab Saudi karena menderita sakit perut. Meski belum pulih benar, ia mampu mendominasi akhir pekan. Sayangnya ia terjebak di kualifikasi kedua, karena kerusakan driveshaft sehingga hanya start ke-15.

Verstappen harus puas hanya finis kedua, tepat di belakang rekan setimnya Sergio Perez. Pemuda berusia 25 tahun tersebut berhasil membukukan lap tercepat sehingga tetap berada di puncak klasemen sementara pebalap menjelang GP Australia.

Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, pun memuji Verstappen karena tetap memberikan yang terbaik meski kurang bugar.

“Dia tidak 100% fit. Namun, dia sekarang melakukan semua yang dia bisa untuk memaksimalkan performa di lain waktu,” tuturnya dilansir dari F1-Insider.

“Oleh karena itu, kami akan melihat Verstappen yang berbeda di Australia,” imbuh pria asal Austria itu.

Sebagai informasi, saat balapan utama GP Arab Saudi berlangsung, Verstappen dan Perez diminta untuk tidak melewati batas waktu satu putaran yang telah ditentukan. Namun pada akhirnya dibatalkan karena Max Verstappen ingin mencetak waktu lap tercepat demi mendapat satu poin ekstra.

“Tipikal Max. Perez juga menyerang waktu terbaiknya sendiri, tapi dia melakukan kesalahan,” kata Marko.

Untuk diketahui, Die Roten Bullen belum pernah memenangi GP Australia lagi sejak terakhir melakukannya pada 2011 lalu bersama Sebastian Vettel. Begitu juga Verstappen yang belum pernah mengklaim podium tertinggi di Albert Park.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, GP Australia, F1 2023, Helmut Marko