Kanal

Max Verstappen Beri Perpisahan Emosional untuk Tsunoda Lewat Tukar Helm

Penulis: Abdi Ardiansyah
10 Des 2025, 10:47 WIB

Max Verstappen dan Yuki Tsunoda bertukar helm sebagai ucapan perpisahan

Berita F1: Max Verstappen dan Yuki Tsunoda mengakhiri kebersamaan mereka di Red Bull dengan sebuah momen yang hangat. Keduanya saling menukar helm bertanda tangan sebagai bentuk penghormatan setelah Tsunoda dipastikan tidak lagi mengisi kursi balap tim pada musim 2026. Foto keduanya diunggah melalui media sosial tim, disertai pesan singkat “Arigato Yuki san”, sebagai ucapan terima kasih kepada pebalap asal Jepang tersebut.

Tsunoda, yang berusia 25 tahun, masih akan bersama Red Bull musim depan namun hanya sebagai pebalap cadangan. Posisi utamanya digantikan oleh Isack Hadjar, sementara tim Racing Bulls menurunkan duet Liam Lawson dan pendatang baru Arvid Lindblad untuk menghadapi musim pertama regulasi baru Formula 1. Perubahan besar ini membuat Tsunoda harus menepi dari grid untuk pertama kalinya sejak debutnya di F1.

Perjalanan Tsunoda bersama Red Bull pada musim 2025 tidak berjalan mulus. Ia sebenarnya menunjukkan performa lebih baik dibanding Lawson yang ia gantikan pada awal musim, namun tetap belum mampu memenuhi standar performa yang diharapkan dari tim dengan enam gelar konstruktor tersebut. Inkonsistensi menjadi masalah utama, terutama ketika Red Bull membutuhkan pebalap yang dapat mengimbangi Verstappen dalam pengembangan mobil maupun perebutan poin.

Masalah kursi kedua memang telah lama menghantui Red Bull. Setelah ditinggal Daniel Ricciardo pada akhir 2018, sederet nama seperti Pierre Gasly, Alex Albon, hingga Sergio Perez gagal mencapai ekspektasi tim untuk menjadi tandem yang benar benar kuat bagi Verstappen. Situasi yang sama kembali terulang pada Tsunoda yang belum mampu tampil konsisten di setiap seri.

Meski demikian, hubungan personal antara Max Verstappen dan Yuki Tsunoda cukup baik selama berada satu tim. Verstappen menghargai usaha keras rekan setimnya itu, sementara Tsunoda menganggap juara dunia empat kali tersebut sebagai tolok ukur yang mendorongnya berkembang. Pertukaran helm keduanya menjadi simbol perpisahan yang penuh rasa hormat meski perjalanan Tsunoda harus memasuki babak baru.

Kini, Tsunoda akan fokus pada peran barunya sebagai pebalap cadangan, sambil berharap suatu saat dapat kembali ke grid utama. Di sisi lain, Red Bull akan memulai era baru dengan kombinasi Verstappen dan Hadjar, membawa harapan agar masalah kursi kedua akhirnya dapat teratasi.

Artikel Tag: Max Verstappen, Yuki Tsunoda, Red Bull, F1 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru