Masa Depan Juventus Terlihat di Laga Kontra Bologna

Berita Liga Italia: Juventus berhasil bangkit dari ketertinggalan tiga gol kontra Bologna dan mengakhiri laga dengan skor 3-3 berkat perubahan yang mengindikasikan masa depan Si Nyonya Tua.

Bianconeri melakoni laga pertamanya setelah memecat Massimiliano Allegri pada Jumat (17/5) pekan lalu, dengan Paolo Montero bertindak sebagai caretaker menghadapi Thiago Motta, yang diharapkan menjadi pelatih baru Juve musim depan.

Bologna mendominasi selama lebih dari sejam pertandingan berlangsung, dan berhasil unggul lebih dulu 3-0.

Namun, Juventus mampu mencetak tiga gol dalam waktu hanya delapan menit untuk mengakhiri laga dengan skor 3-3.

Selama 30 menit terakhir, Montero tak hanya memainkan Kenan Yildiz dan Nicolo Fagioli, yang melakoni laga pertamanya setelah tujuh bulan diskors akibat berjudi, namun juga mengubah formasi menjadi 4-3-3.

Federico Chiesa dan Kenan Yildiz bermain di sayap untuk mendukung Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak, sebelum Arkadiusz Milik masuk dari bangku cadangan.

Bagi La Gazzetta dello Sport, ini merupakan pertanda dari masa depan Bianconeri, dengan Chiesa dan Yildiz berhasil tampil gemilang sebagai pemain sayap ketika mendukung Vlahovic.

Massimiliano Allegri selalu enggan untuk memainkan ketiganya secara bersamaan pada musim ini, namun itu bekerja dengan cukup baik di Stadio Renato Dall'Ara.

Motta merupakan pelatih yang menggunakan skema yang cukup serupa dengan 4-3-3. Dia lebih sering bermain dengan 4-2-3-1, namun juga beberapa kali menggunakan 4-3-3 bersama Rossoblu pada musim ini.

Sementara itu, Allegri selalu mengandalkan formasi 3-5-2 atau 3-4-3 pada musim ini. Jadi, masa depan Juve kemungkinan bergantung kepada formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 seperti yang terlihat di Stadio Renato Dall'Ara.

Artikel Tag: Juventus, Bologna, Thiago Motta, Kenan Yildiz