Martin Odegaard Identifikasi Titik Lemah Arsenal usai Kalah dari Bayern

Berita Liga Champions: Kapten Arsenal, Martin Odegaard, mengakui bahwa timnya 'tidak cukup bagus' di momen-momen penting melawan Bayern Munich, setelah tersingkir dari Liga Champions.

Joshua Kimmich mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan leg kedua di Allianz Arena pada Kamis (18/4) dini hari WIB saat Bayern Munich memastikan tempat mereka di semifinal melawan Real Madrid dengan kemenangan agregat 3-2 atas The Gunners.

Arsenal gagal untuk mengambil keuntungan setelah penampilan yang menjanjikan di babak pertama di Jerman, dan tampil buruk di babak kedua saat tuan rumah mencetak gol penentu kemenangan. Raphael Guerreiro diberi ruang yang cukup oleh Ben White yang masuk dari sisi kiri untuk melepaskan umpan silang, menemukan Kimmich yang bebas untuk mengejar bola dan mencetak gol sundulan. Sementara itu, Gabriel Martinelli terlihat sebagai pemain yang bersalah karena membiarkan sang pemain Jerman berlari bebas di dalam kotak penalti.

Meskipun kecewa dengan pertahanan, Martin Odegaard juga mengakui bahwa timnya 'tidak cukup tajam' di depan gawang. Tidak banyak peluang bersih yang tercipta dalam pertandingan yang ketat ini.

"Saya merasa kami tampil lebih baik dan menguasai jalannya pertandingan, di mana kami mengontrol banyak hal," ujar Odegaard kepada TV2. "Kemudian lagi ada beberapa momen dalam permainan di mana kami tidak cukup baik, seperti ketika mereka mencetak gol, sama seperti di pertandingan kandang sebenarnya.

"Kami tidak cukup tajam di depan kotak penalti, dan Liga Champions ditentukan dalam beberapa saat dan kami juga tidak cukup tajam di sana hari ini. Jadi itu menyedihkan."

Arsenal kini telah kalah dalam dua pertandingan besar dalam kurun waktu empat hari, setelah kekalahan 2-0 dari Aston Villa yang membuat mereka tertinggal dua poin dari Manchester City dalam perburuan gelar Premier League dengan enam pertandingan tersisa.

"Saya sangat kecewa," tambah Odegaard. "Rasanya masam. Ya, yang satu ini berat. Kami benar-benar ingin melakukan sesuatu yang sangat besar di turnamen ini di sini dan merasa bahwa kami memiliki peluang bagus. Selama dua pertandingan itu sangat seimbang dan bisa berjalan ke arah mana pun. Jadi sangat menyedihkan bahwa itu berakhir demikian."

Artikel Tag: Martin Odegaard, Arsenal, liga champions