Marko Beberkan Rahasia di Balik Pole Dramatis Max Verstappen di Abu Dhabi

Berita F1: Max Verstappen membuktikan ketajamannya di kualifikasi Abu Dhabi setelah melahap lintasan Yas Marina dengan dua putaran cepat di Q3, yang membawanya unggul satu persepuluh detik dari rival utama, Lando Norris. Sementara itu, saingan gelar dunia lainnya, Oscar Piastri, harus puas di posisi ketiga.

Meski awalnya RB21 tampak sulit dikendalikan pada sesi latihan, tim teknis Red Bull melakukan set-up ulang menjelang kualifikasi. Menurut sang penasihat tim, Helmut Marko, ia sempat menyampaikan ke Verstappen bahwa mereka butuh sebuah “magic lap.” Rupanya permintaan itu ditanggapi serius. “Kami berhasil membuat mobil semakin cepat,” jelas Marko. “Saya bilang ke Max, ‘Kita butuh lap ajaib.’ Lalu dia memberikan dua lap seperti itu.”

Perubahan ini tak hanya relevan untuk kualifikasi, melainkan diyakini Marko bisa memberi keuntungan nyata saat balapan. Dengan Verstappen, Norris, dan Piastri menempati tiga posisi terdepan di grid, dia memprediksi adu cepat di tikungan pertama dan ketegangan sepanjang perlombaan. Namun dia juga menyoroti bahwa kecepatan balapan dan strategi bisa menjadi penentu juara, bukan semata posisi start.

Situasi ini menambah ketidakpastian di perebutan gelar dunia. Max Verstappen butuh kemenangan dan berharap Norris finis di posisi empat atau lebih rendah agar bisa merebut titel kelimanya. Namun hasil kualifikasi ini memberi Red Bull momentum besar, potensi serangan balik nyata dari pebalap yang musim ini sempat tertinggal jauh.

Kunci keberhasilan ini sepertinya terletak pada timing perubahan set-up: dengan suhu lintasan turun signifikan saat malam hari, RB21 bisa lebih optimal, dan Verstappen memanfaatkannya secara sempurna. Bagi penggemar Formula 1, ini menjadi salah satu momen paling ditunggu pada akhir musim.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, gp abu dhabi, Helmut Marko