Marcus Rashford Ngamuk Dibilang Tuntut Gaji Tinggi ke MU
Marcus Rashford / via Getty Images
Berita Sepakbola: Marcus Rashford tidak terima dengan pemberitaan yang menyebutkan kalau dirinya menuntut gaji kelewat mahal kepada MU di kontrak barunya.
Marcus Rashford sedang memasuki tahun terakhirnya bersama Manchester United lantaran kontrak kerjanya di Old Trafford akan habis per 30 Juni 2024 mendatang.
Manajemen Manchester United pun berupaya untuk memperpanjang kontrak penyerang andalan mereka itu, yang sudah mencetak 27 gol di semua kompetisi musim ini.
Akan tetapi banyak media di Inggris memberitakan jika negosiasi kontrak antara MU dengan Rashford ini sedang mandek.
Rashford diklaim menuntut MU untuk memberinya gaji paling mahal di antara pemain lainnya, yang angkanya mencapai 500 ribu Poundsterling (Rp 9,3 miliar) per pekan.
Berita itu pun langsung ditepis oleh Rashford. Sang striker jengkel dengan pemberitaan itu dan menyebut kabar tersebut sebagai karangan media yang tidak masuk akal.
"Sebelum ini semakin melebar ke mana-mana. Sungguh tidak masuk akal!" tulis Rashford di Twitter resmi miliknya @MarcusRashford.
"Saya dan klub saling menghormati satu sama lain dan akan selalu begitu."
"Fokus saya sekarang hanyalah ingin menyelesaikan liga sebaik mungkin dan memenangkan trofi."
Tak cuma lewat Twitter, Rashford juga menyuarakan klarifikasinya di media sosial Instagram.
"Lagi-lagi cerita tak masuk akal beredar soal agen dan saya yang menuntut macam-macam," tulis Rashford di Instastory-nya.
"Ini benar-benar tidak masuk akal! Target klub dan saya adalah untuk finish setinggi mungkin di liga dan memenangkan satu atau dua trofi lagi," tutupnya.
Just before this one starts to do the rounds! It's complete nonsense. The club and make self have been respectful to one another, and that's how it will remain. My focus is purely on finishing as well as possible in the league and winning trophies.
— Marcus Rashford (@MarcusRashford) March 29, 2023
Artikel Tag: Marcus Rashford, Manchester United