Marco Bezzecchi Sebut Balapan 22 Ronde Menguras Tenaga dan Mental

Berita MotoGP: Mantan rekan setim Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, mengakui bahwa jadwal MotoGP yang terdiri dari 22 putaran sangat menuntut. Tetapi merasa hasil juga memainkan peran kunci dalam bagaimana para pebalap memandang kalender tersebut.

Bezzecchi menikmati akhir musim 2025 yang kuat, memenangkan dua grand prix terakhir di Portimao dan Valencia dengan Aprilia RS-GP yang telah ditingkatkan.

“Itu sangat bergantung pada suasana hati, karena jika Anda sedang dalam kondisi baik, Anda menikmati dan merasa bahwa balapan berjalan sangat cepat,” kata Marco Bezzecchi. “Dalam kasus saya, misalnya, setelah Jerez, saya harus mengatakan bahwa waktu berlalu begitu cepat."

“Sulit untuk menjalani 22 balapan dengan motor, 44 dengan sprint. Jadi secara fisik itu berat, secara mental juga. Tetapi jika Anda mampu membangun hubungan yang baik dengan tim Anda dan Anda merasa nyaman di balapan, maka kita melakukan apa yang kita cintai, jadi tidak apa-apa.”

Sebagian besar ekspansi MotoGP berpusat pada pasar baru di Asia, dengan Dorna mengikuti strategi yang sama seperti F1 untuk mengembangkan kejuaraan. Francesco Bagnaia dari Ducati mengatakan ia menyambut baik upaya MotoGP untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru di luar Eropa, tetapi mengakui ia berharap musim 2025 berakhir lebih cepat.

“Kami siap untuk segalanya dan saya pikir adil untuk memiliki kalender seperti ini,” katanya. “Kami menikmati balapan dan, jujur ​​saja, melakukan lebih banyak balapan di luar Eropa itu menyenangkan dan kami bersenang-senang di sana.”

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, Aprilia Racing, motogp