Marc Marquez Bingung Semua Tandemannya Selalu Gagal Total
Marc Marquez dan Joan Mir
Berita MotoGP: Marc Marquez belum menemukan jawaban atas buruknya performa para rider yang pernah menjadi rekan setimnya di Repsol Honda, padahal mereka adalah talenta hebat.
Honda melewati MotoGP 2023 dengan hasil yang jauh dari harapan. Salah satunya disebabkan karena para pebalap pabrikan asal Jepang kerap mengalami kecelakaan di tiap serinya. Sampai-sampai tiga dari empat pengguna motor RC213V terpaksa absen di MotoGP Belanda karena cedera.
Padahal beberapa musim lalu mereka bersinar bersama Marc Marquez dengan menyabet enam gelar juara. Namun pada saat bersamaan, pria asal Spanyol tersebut sadar semua pebalap yang pernah berbagi garasi dengannya selalu gagal total.
“Terlihat selama ini pebalap hebat seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, saudara laki-laki saya Alex Marquez, Pol Espargaro, Joan Mir, telah melewati sini dan tidak ada yang mencapai hasil yang diharapkan di tim Repsol Honda,” kata Marquez dikutip dari AS.
"Dan di situlah Anda harus menilai alasannya,” ia menegaskan.
Dani Pedrosa merupakan pebalap tersukses di kelas utama, namun tak pernah menjadi kampiun. Lalu Lorenzo memilih pensiun setelah Repsol Honda menjadi tim terakhir yang dibelanya.
Adik Marc, Alex Marquez, yang kesulitan di tim utama dipindahkan ke tim satelit LCR Honda. Namun karena kekecewaannya terhadap pabrikan berlogo sayap tunggul kian besar, ia pindah ke Gresini Racing.
Sementara Pol Espargaro finis ke-16 di klasemen akhir pebalap MotoGP 2022 dan digantikan oleh Joan Mir. Mir pun diyakini bakal bernasib sama seperti para pendahulunya.
Melihat fakta ini, Marc Marquez menyebut bahwa dirinya dan Honda harus menerima kenyataan meski pahit.
"Anda tidak bisa menyembunyikan kenyataan. Seperti saya tidak menyembunyikan kenyataan ketika saya cedera dan mengatakan bahwa dengan motor itu Anda bisa melakukan sedikit lebih banyak tetapi saya terbatas,” ujar pria berusia 30 tahun tersebut.
“Pekerjaan saya dalam tim adalah mencoba terus bekerja untuk memberikan informasi sebanyak mungkin dan dengan demikian mendapatkan hasil maksimal dari setiap situasi,” imbuhnya.
“Tahun ini saya datang ke Portimao dalam salah satu pramusim terbaik saya. Salah satu yang paling stabil yang pernah saya miliki dalam semua aspek, dan saat itulah saya merasa begitu kuat sehingga Anda mencoba mengabaikan kenyataan itu dan melawan tembok.”
“Dan itulah yang saya lakukan. Saya mulai dengan sangat antusias, saya mengambil banyak risiko dan banyak jatuh, hanya dalam empat bulan saya mengalami banyak cedera. Saya harus berhenti, secara fisik dan mental membangun kembali diri saya karena saya berada di salah satu momen terburuk dalam karir olahraga saya, menyingkirkan cedera,” tutup The Baby Alien
Artikel Tag: Marc Marquez, joan mir, Pol Espargaro, dani pedrosa, Alex Marquez, Honda, motogp 2023, Jorge Lorenzo