Kanal

Malaysia Kalahkan Wakil Indonesia di Final Dubai Para Badminton 2021

Penulis: Yusuf Efendi
05 Apr 2021, 13:15 WIB

Cheah Liek Hou/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Harapan medali emas Tokyo Paralimpiade Cheah Liek Hou meningkat saat Malaysia mengamankan tiga kegembiraan di Dubai Para Badminton International di Uni Emirat Arab.

Pemain nomor 2 dunia Cheah Liek Hou mengambil bentuk dominan yang dia tinggalkan 13 bulan lalu dengan mengklaim gelar tunggal putra SU5 (kelemahan di tubuh bagian atas) dengan kemenangan 14-21, 22-20 dan 21-18 yang menguatkan moral atas atas saingan dan peringkat 1 dunia, Dheva Anrimusthi asal Indonesia di Shabab Al-Ahli Dubai Club kemarin.

Yang juga membuat bangga Malaysia adalah Ikhwan Ramli dan Noor Azwan Noorlan, yang meraih gelar terobosan mereka di tunggal putra WH1 (kursi roda) dan tunggal putra WH2 (kursi roda).

Bagi Cheah Liek Hou, itu adalah kemenangan luar biasa dalam apa yang bisa menjadi pratinjau duel medali emas Tokyo Paralimpic Games dengan Dheva Agustus ini.

Liek Hou dua kali bangkit dari ambang kekalahan dengan menyelamatkan empat match point pada 16-20 di game kedua dan kemudian 12-15 pada game penentuan untuk memastikan kemenangan keduanya secara beruntun dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Dheva, pemain yang mencopot kedudukannya sebagai juara dunia sejak 2011 di Basel dua tahun lalu.

"Saya terlalu lelah untuk merayakannya untuk saat ini, ini adalah pertarungan yang gila," kata Liek Hou setelah pertarungan 69 menit yang menguras energi.

Liek Hou juga senang bahwa dia mengalahkan pemain Indonesia lainnya peringkat 3 dunia, Suryo Nugroho yang juga merupakan penantang teratas di Tokyo dengan kemenangan dua game langsung 21-18 dan 21-16 di semifinal Dubai Para Badminton International 2021.

“Itu target saya untuk mengalahkan Dheva dan Suryo di Dubai dan saya sangat senang bisa mencapai keduanya. Ini adalah kemenangan penting menjelang Paralimpiade Tokyo.”

Cheuk Liek Hou sekarang telah memenangkan lima turnamen beruntun sejauh ini. Sebelum pandemi Covid-19, ia meraih empat gelar Open yakni menang di Denmark, Jepang, Brasil, dan Peru antara November 2019 dan Februari tahun lalu.

Meski memenangkan gelar perdananya, Ikhwan dan Azwan sama mengesankannya. Pemain nomor 13 dunia Ikhwan membalas dendam manis pada pemain nomor 11 dunia asal Perancis, David Toupe dalam ulangan final 2018 di Dubai dengan kemenangan 23-21 dan 21-13.

Pemain peringkat 45 dunia Azwan, sementara itu, menyelesaikan rekornya ketika ia mengalahkan peringkat 10 dunia dan unggulan teratas Rick Cornell Hellman 18-21, 21-18 dan 21-12 untuk menandai salah satu kejutan terbesar di turnamen. Selama penyisihan grup, Azwan juga mengalahkan peringkat 15 dunia dan unggulan kedua, Thomas Jacobs dari Perancis.

Sayangnya, Didin Taresoh gagal membuatnya menjadi kemenangan empat kali lipat bagi Malaysia ketika ia kalah di final tunggal putra SH6 17-21 dan 18-21 dari pemain nomor 2 dunia asal India, Nagar Krishna.

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Dheva Anrimusthi, Indonesia, Dubai Para Badminton 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru