Daftar Negera Pemenang Piala Thomas Jika Digelar di China, Ada Indonesia
Berita Badminton : Chengdu 2024 akan menandai keempat kalinya China menjadi tuan rumah kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia, BWF Piala Thomas & Uber 2024 .
Inilah pemenang Piala Thomas tiga kali sebelumnya.
Guangzhou 2002
Indonesia 3-2 Malaysia
Untuk mencatatkan sejarah sebagai negara pertama yang menjuarai Piala Thomas lima kali berturut-turut, Indonesia harus dua kali bangkit dari ketertinggalan di final.
Malaysia sempat unggul lebih dulu saat Wong Choon Hann mengalahkan Marleve Mainaky, namun Indonesia membalas melalui Sigit Budiarto / Candra Wijaya yang mengalahkan Chew Choon Eng / Chan Chong Ming 7-3 7-4 7-2.
Taufik Hidayat yang difavoritkan kemudian mengalami kekalahan mengejutkan dari Lee Tsuen Eng namun berhasil diselamatkan oleh kesuksesan pasangan awal Halim Haryanto / Tri Kusharjanto atas Choong Tan Fook/Lee Wan Wah.
Bintang tunggal putra Hendrawan, yang diganggu cedera menjelang pertandingan, kemudian meraih poin juara dengan kemenangan 8-7, 7-2, 7-1 atas Roslin Hashim.
Hendrawan yang berlinang air mata berkata: “Saya bukan pahlawan atau pemain terbaik Indonesia. Tapi saya bisa bermain di Piala Thomas karena dukungan rekan satu tim dan manajemen,” kata Hendrawan kala itu.
Wuhan 2012
China 3-0 Korea
China menyamai rekor Indonesia yang menjuarai lima edisi berturut-turut dengan kemenangan akhir yang tegas. Superstar Lin Dan memberi tuan rumah awal yang sempurna dengan takedown Lee Hyun-Il 21-14 21-17. Kemenangan berturut-turut Cai Yu/Fu Hai Feng dan Chen Long memberi China Piala Thomas kesembilan mereka, dan satu-satunya kemenangan di kandang sendiri.
Pelatih Li Yongbo mengatakan pasca-final: “Dalam dua tahun, jika kami memenangkan satu gelar lagi, maka itu akan menjadi kesuksesan. Mengejar rekor dan melampaui rekor adalah dua hal yang berbeda.” China akan kalah 3-0 di semifinal dari pemenang akhirnya Jepang di New Delhi 2014.
Kunshan 2016
Denmark 3-2 Indonesia
Setelah patah hati di delapan final, Denmark akhirnya bisa melewati batas berkat penampilan pemain tunggalnya di final. Tunggal ketiga Hans-Kristian Vittinghus menjadi pahlawan, menggunakan pengalamannya untuk mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa 21-15 dan 21-7 di pertandingan penentuan menyusul kemenangan sebelumnya oleh Viktor Axelsen atas Tommy Sugiarto dan Jan O Jorgensen melawan pemain muda Anthony Sinisuka Ginting.
Poin Indonesia disumbangkan oleh Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan dan Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi. Dengan hasil tersebut, Denmark menjadi negara Eropa pertama dan kelima secara keseluruhan yang menjadi juara.
Artikel Tag: Indonesia, Denmark, China, Piala Thomas 2024