Main Lawan sang Kakak, Khephren Thuram Jelaskan Perasaannya

Berita Liga Italia: Gelandang bertahan Juventus, Khephren Thuram, berbicara tentang perasaannya setelah berhasil mengalahkan Inter Milan yang dibela sang kakak, Marcus Thuram.

I Bianconeri melanjutkan kiprahnya di Serie A pada Senin (17/2) dini hari WIB dengan menjamu I Nerazzurri di Allianz Stadium, Turin.

Mereka bermain dengan modal kemenangan pada tiga laga sebelumnya di semua ajang, yaitu atas Empoli (4-1), Como (2-1), dan PSV Eindhoven (2-1).

Inter Milan tentunya berbeda dengan ketiga lawan terdahulu, namun Juventus sukses merengkuh kemenangannya secara beruntun di semua ajang berkat gol tunggal Francisco Conceicao pada menit ke-74.

Randal Kolo Muani, yang mencetak lima gol dari tiga pertandingan terdahulu di Serie A, kembali membuktikan tajinya dalam laga ini.

Meski tidak mencetak gol, sang striker pinjaman dari Paris Saint-Germain mempersembahkan sebuah assist penting untuk gol Conceicao.

Gol tersebut tercipta berkat pergerakan Khephren Thuram yang memberikan bola kepada Andrea Cambiaso, yang kemudian mengirim umpan silang ke kotak penalti.

Thuram bermain sebagai starter, sebelum diganti Manuel Locatelli pada menit ke-77. Dia sempat bermain selama sekitar 15 menit melawan sang kakak.

Marcus Thuram mengawali laga ini dari bangku cadangan karena masalah kebugaran, namun dimasukkan pada menit ke-62 karena Inter kesulitan untuk mencetak gol.

Karena dia merupakan seorang striker, Marcus beberapa kali terlihat bertanding melawan adiknya, dan Khephren menjelaskan bagaimana rasanya.

"Itu luar biasa, seperti bermain di kebun rumah. Itu seperti mimpi bagi saya untuk bermain melawannya," kata Khephren kepada DAZN.

"Saya pikir engkelnya pasti agak cukup nyeri, karena dia tidak menjadi starterpada malam ini."

Artikel Tag: khephren thuram, Juventus, Inter Milan, marcus thuram