Luxemburgo Jadi Korban PHK Real Madrid karena Ronaldo
Vanderlei Luxemburgo saat masih melatih Real Madrid. (Images: Getty)
Berita Liga Spanyol: Memiliki banyak pemain bintang ternyata bukan keuntungan semata. Vanderlei Luxemburgo pun curhat bagaimana Presiden Real Madrid, Florentino Perez memecatnya.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan bahwa saat itu, tim besutannya harus bermain dengan 10 pemain setelah David Beckham mendapatkan kartu merah. Namun, keputusannya untuk mengganti Ronaldo justru berakibat fatal. Fans marah dan Perez pun memecatnya.
“Kami mengalahkan Getafe dan Beckham diusir keluar lapangan di babak pertama. Kami menang 1-0 dan pada menit ke-90, saya menarik Ronaldo. Dengan satu pemain yang berkurang, hal yang normal adalah hampir menang. sapu tangan dan mulai protes," katahya, dikutip Marca.
"Saya meninggalkan lapangan, saya memasuki terowongan, saya datang ke sebuah koridor. Florentino Pérez turun dari mimbar kehormatan dan menemukan saya di sana. Dia memberi tahu saya 'Pak, apa yang terjadi?' Saya menjawab bahwa tidak ada yang terjadi. 'Mengapa Anda mengganti Ronaldo?' 'Ya ampun, presiden, kami memenangkan pertandingan'. Saya tidak khawatir tentang para penggemar, saya khawatir tentang Barcelona. Saya ingin menjangkau mereka."
Florentino Perez mengatakan, di Real Madrid, Luxemburgo harus memikirkan pertandingan dan para penggemar. Pasalnya, mereka datang untuk mendapatkan hiburan.
"Mereka membayar, kami memiliki kapasitas penuh untuk semua pertandingan, mereka membayar untuk menonton pertunjukan, Presiden, izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu: Saya tidak terlalu menikmati ini, tidak. Saya tidak meminta untuk datang, Anda pergi ke Brasil untuk mempekerjakan saya." "Saya datang ke sini karena Anda pergi ke Brasil dan Anda mempekerjakan saya, jadi saya akan melakukan apa yang menurut saya harus saya lakukan. Keesokan harinya saya dipecat," lanjutnya.
Artikel Tag: Real Madrid, Vanderlei Luxemburgo, Florentino Perez