Lukaku Akui Ada Jasa Conte dan Lautaro Di Balik Ketajamannya
Romelu Lukaku/ foxsports
Berita Liga Italia: Romelu Lukaku menganggap gol sebagai obat penenang dirinya. Lautaro Martinez dan Antonio Conte merupakan sosok yang membuatnya bisa jadi lebih subur.
Romelu Lukaku berhasil menjelma jadi salah satu striker paling ganas di Serie A. Padahal di musim sebelumnya, striker asal Belgia tersebut sangat jarang menjebol gawang lawan. Bahkan sempat dicap sebagai pembelian gagal Manchester United.
Di Giuseppe Meazza, Lukaku mampu mencetak 23 gol dan menyumbang 5 assist dari total 35 pertandingan di semua kompetisi. Uniknya, hal ini berbanding lurus dengan performanya di timnas Belgia. Lukaku berhasil mencetak 52 gol dari 84 penampilannya sejak tahun 2010.
Dalam sebuah wawancara melalui media sosial Instagram dengan striker legendaris asal Prancis, Thierry Henry, Lukaku menilai jika gol bisa diibaratkan sebagai obat penenang baginya.
“(Mencetak) gol merupakan obat penenang bagi saya. Saat ini saya juga senang bisa memberikan assist. Saya sedikit lebih tua dan permainan saya secara keseluruhan semakin berkembang,” ujar Lukaku yang kini baru berusia 26 tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Lukaku pun tidak tidak melupakan jasa rekan duetnya, Lautaro Martinez yang sedikit banyak telah membuat dirinya lebih mudah mencetak gol. Tidak hanya itu, faktor pelatih Antonio Conte pun jadi senjata rahasia ketajamannya di musim ini.
“Antonio Conte memainkan peranan penting. Dia menunjukkan kepada kami cara bermain, lengkap dengan contohnya langsung agar kami bisa membuat pilihan yang lebih baik. Dia merupakan manajer yang banyak menuntut tetapi itu tidak bukan masalah,” pungkasnya.
Artikel Tag: Inter Milan, Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, Antonio Conte