Luciano Spalletti Keluhkan Lapangan Artifisial Bodo/Glimt

Berita Liga Champions: Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, mengeluhkan bahwa timnya harus bermain di lapangan artifisial pada saat menghadapi Bodo/Glimt, yang menjadi tantangan bagi mereka meraih tiga poin penuh.

I Bianconeri berusaha kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi Bodo/Glimt pada Rabu (26/11) dini hari WIB setelah tertahan dengan skor 1-1 oleh Fiorentina di akhir pekan kemarin.

Juventus berhasil unggul lebih dulu melalui Filip Kostic di menit ke-45 lewat lima menit. Sayangnya, gol Rolando Mandragora pada menit ke-48 membatalkan tiga poin untuk Juve.

Ini menjadi modal yang buruk untuk Spalletti, yang berupaya untuk meraih kemenangan pertama di Liga Champions ketika melawat ke Norwegia untuk menghadapi Bodo/Glimt.

Si Nyonya Tua juga harus berhadapan dengan cuaca dingin di Norwegia serta lapangan sintetis yang digunakan oleh tim asal Norwegia itu, dan Luciano Spalletti mengeluhkannya.

Meski dia mungkin sudah terbiasa dengan cuaca dingin, lantaran pernah berkarier di Rusia bersama Zenit, Spalletti tetap mengeluhkan rumputnya.

"Sulit bagi saya, karena saya menghabiskan lima tahun di Rusia. Saya punya putri di Rusia dan saya senang berada di sana," katanya dilansir dari Ilbianconero.com.

"Ini tantangan nyata karena kebiasaan dan rebound. Kami pasti akan membayar mahal untuk ini, tapi kami akan menghadapinya. Kami semua punya ketakutan, tapi setelah menghadapinya kami beradaptasi, dan ini bisa memberi kami kepuasan. Lapangan memang mengganggu kami, tapi kami ingin tampil sebaik mungkin."

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Juventus, Bodo/Glimt