Kanal

Lucas Pouille Ragu Bisa Bermain Dengan Normal Lagi

Penulis: Dian Megane
14 Apr 2021, 08:12 WIB

Lucas Pouille ketika beraksi di babak pertama Monte Carlo Open 2021

Berita Tenis: Lucas Pouille telah meraih pencapaian impresif di sepanjang kariernya, termasuk mengklaim lima gelar, melaju ke semifinal Australian Open musim 2019, dan menghuni peringkat 10 dunia.

Namun kini, memenangkan pertandingan biasa sudah menjadi pencapaian tertentu bagi petenis berkebangsaan Perancis, karena ia tengah berusaha untuk kembali menemukan perfoma terbaik.

Petenis yang melewatkan satu musim setengah akibat cedera siku kanan yang harus dioperasi, memetik kemenangan pertama atas petenis peringkat 100 besar sejak di Tokyo musim 2019 ketika ia mengalahkan petenis peringkat 48 dunia, Guido Pella dengan dua set langsung di Monte Carlo Open musim 2021.

“Itu kemenangan yang positif bagi saya, untuk kondisi pikiran saya, untuk permainan saya, dan untuk kepercayaan diri saya,” aku Pouille.

Pada September 2019, perjuangan petenis berkebangsaan Perancis mengatasi cedera siku kanannya dimulai. Pada Oktober musim yang sama, ia berhenti untuk berkompetisi. Setelah sejumlah tes, ia menerima serangkaian suntikan dan menerima semua saran dokter, tetapi selalu ada komplikasi.

“Setelah beberapa saat, ada keraguan bahwa saya tidak akan pernah bisa bermain dengan normal lagi,” tutur Pouille.

Petenis peringkat 86 dunia melakoni ajang Challenger pada Maret musim 2020 sebelum turnamen ATP ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Memasuki bulan Juli, ia menjalani operasi dan tidak berkompetisi di sisa musim 2020.

“Tentu, dokter merasa sangat percaya diri. Bagi mereka, itu hanya operasi kecil. Tetapi siku bagi seorang petenis, kita semua tahu itu selalu menjadi hal yang sedikit menyulitkan. Hal itu membutuhkan banyak waktu,” jelas Pouille.

Monte Carlo Open menjadi turnamen ketujuh yang dilakoni petenis berkebangsaan Perancis di semua level dan kini ia mencatatkan 4-6. Tetapi ia berlatih dengan sabar dan terus bekerja keras dengan harapan hasil positif akan mengikuti.

“Tentu, saya bisa melihat banyak hal dengan berbeda. Jeda cukup lama membuat saya memikirkan tentang apa yang telah saya lakukan selama bermusim-musim, apa yang yang saya ingin lakukan,” tambah Pouille.

“Setelah kekalahan saya di Marbella (pekan lalu), saya bisa saja tertunduk lesu. Itu kekalahan lain setelah pertandingan yang sangat ketat. Saya bisa saja pesimis. Tetapi saya tetap sangat positif. Kami tetapi positif dalam tim. Kami tetap berlatih. Kami tiba di sini dengan pikiran jernih.”

“Semuanya baik-baik saja dengan siku saya. Saya tidak merasakan sakit, saya tidak gentar. Saya bisa servis dengan normal. Selama lebih dari satu musim, saya tidak bisa 100 persen servis dengan baik.”

“Itu pukulan paling menyulitkan yang kini harus saya adaptasi. Saya harus menemukan ritme permainan, semua gerakan, dan bisa servis dengan level terbaik saya. Hal itu membutuhkan waktu, banyak pengulangan. Tetapi kini semuanya baik-baik saja. Saya tidak merasa sakit. Itu hal yang positif.”

Demi babak ketiga Monte Carlo Open, Pouille akan menantang Alejandro Davidovich Fokina yang melumpuhkan petenis unggulan kedelapan, Matteo Berrettini.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Lucas Pouille

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru