Lorenzo Minta Francesco Bagnaia Segera Cari Bantuan Rossi atau Psikolog
Francesco Bagnaia
Berita MotoGP: Performa Francesco Bagnaia yang terus menurun pada MotoGP 2025 membuat Jorge Lorenzo angkat suara. Menurutnya, sang pebalap Ducati harus segera mencari bantuan, termasuk dari Valentino Rossi atau psikolog olahraga, agar mampu memulihkan kembali rasa percaya dirinya.
Penurunan signifikan yang dialami Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 menimbulkan kekhawatiran di berbagai kalangan, termasuk Jorge Lorenzo. Dalam wawancara bersama Moto.it, mantan juara dunia lima kali itu menilai performa Bagnaia tidak lagi mencerminkan kapasitasnya sebagai pebalap papan atas. Ia menilai masalah utama terletak pada sisi mental, bukan semata pada motor atau persaingan internal Ducati.
Bagnaia memulai musim sebagai pebalap unggulan dengan status juara dunia dua kali. Namun kedatangan Marc Marquez pada musim yang sama turut memberikan tekanan besar. Lorenzo menilai situasi ini membuat Bagnaia kehilangan rasa percaya diri.
“Pecco memiliki posisi sempurna di Ducati, juara dunia dua kali dan pebalap Italia di motor Italia,” ujar Lorenzo. “Namun ketika Marquez datang dan langsung lebih cepat, itu membuatnya gugup dan kehilangan keyakinan.”
Keraguan dan tekanan yang menumpuk, menurut Lorenzo, membuat Bagnaia tampak kehilangan antusiasme ketika menghadapi balapan. Kondisi ini berpotensi memengaruhi masa depannya bersama Ducati, terlebih rumor mengenai ketidakpastian kontraknya mulai beredar di paddock.
Lorenzo menekankan bahwa Bagnaia perlu merendahkan hati dan mengakui bahwa dirinya membutuhkan bantuan. Ia menyarankan agar Bagnaia kembali berdiskusi dengan Valentino Rossi yang menjadi mentornya di VR46 Academy. Selain itu, dukungan dari psikolog olahraga disebut penting untuk memulihkan kondisi mentalnya.
Pengalaman pribadi turut menjadi dasar sarannya. Lorenzo mengaku pernah berkonsultasi dengan psikolog pada beberapa titik dalam kariernya, termasuk pada 2008. Menurutnya, bantuan profesional dapat mengubah pola pikir seorang pebalap tanpa mengubah teknik balapnya. Ia mencontohkan Andrea Dovizioso yang mengalami perkembangan signifikan selepas bekerja sama dengan psikolog pada 2017.
Lorenzo berharap masa libur panjang dan kesempatan mencoba motor baru dapat memberi ruang bagi Bagnaia untuk menenangkan pikiran. Namun ia menegaskan bahwa hal tersebut belum cukup tanpa adanya pendampingan mental dari pihak yang tepat. Baginya, Bagnaia memiliki kualitas yang tidak kalah dari para rivalnya, tetapi harus segera kembali menemukan keyakinan serta energi positif yang hilang.
Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Francesco Bagnaia, MotoGP 2025, Valentino Rossi, Ducati