Luca Marini Akui Butuh Waktu Dapat Kepercayaan Honda Usai Era Marquez
Luca Marini
Berita MotoGP: Luca Marini akhirnya merasa dipercaya penuh Honda setelah dua musim penuh tantangan usai kepergian Marc Marquez. Progres signifikan Honda di 2025 tak lepas dari kontribusi dan kepemimpinannya di dalam garasi.
Luca Marini mengaku bahwa salah satu tantangan terbesarnya sejak bergabung dengan Honda adalah membangun kepercayaan dari para insinyur HRC setelah era Marc Marquez berakhir. Pebalap asal Italia itu menyebut butuh waktu untuk membuat tim benar-benar mengikuti arah pengembangannya.
Datang ke Honda pada 2024 untuk menggantikan juara dunia delapan kali yang hijrah ke Ducati, Marini hanya mampu mengoleksi 14 poin di musim perdananya. Namun performanya meningkat tajam pada 2025 dengan mengemas 142 poin, walau belum berhasil naik podium seperti Johann Zarco dan Joan Mir.
Marini bahkan sempat absen tiga seri akibat cedera di Suzuka. Tanpa absen tersebut, ia berpeluang besar menjadi pebalap Honda terbaik musim ini karena hanya kurang enam poin dari Zarco di klasemen akhir.
Menurut Marini, perkembangan RC213V yang diklaim 57 persen lebih kompetitif dibanding tahun sebelumnya adalah buah dari meningkatnya kepercayaan Honda terhadap feedback yang ia berikan.
“Sekarang saya merasa mereka percaya pada saya,” ujar Marini, dikutip dari sesi penutup musim.
“Saat saya bicara, mereka bukan hanya mendengarkan, tetapi juga menindaklanjutinya.”
Ia memahami bahwa kepercayaan itu tidak bisa datang tiba-tiba, terlebih karena sebelum dirinya, Honda terbiasa mengandalkan Marquez sebagai pusat pengembangan motor.
“Mereka dulu bersama Marc, menang hampir setiap tahun. Situasinya berbeda ketika saya datang tanpa gelar dan belum pernah menjadi pebalap utama tim pabrikan,” lanjutnya.
“Butuh beberapa tes dan beberapa seri sampai mereka paham arah yang saya berikan.”
Marini mengatakan bahwa perannya tidak berhenti pada hal teknis, tetapi juga menjaga atmosfer kerja tetap sehat di dalam garasi. Dengan padatnya kalender dan tekanan bagi mekanik serta teknisi, ia menilai kemampuan memimpin dan menciptakan suasana positif sama pentingnya dengan analisis teknis.
Kepercayaan yang kini ia dapatkan datang pada saat yang tepat. Honda telah naik dari kelas D ke kelas C dalam regulasi konsesi untuk 2026, membuka peluang pengembangan lebih besar. Target mereka kini jelas: kembali bersaing memperebutkan kemenangan.
Artikel Tag: Luca Marini, MotoGP 2025, Honda