LIV Golf Berkomitmen Gelar Turnamen Di Adelaide Hingga Tahun 2031

LIV Golf mengamankan pijakannya di Australia, dengan Adelaide mempertahankan hak sebagai tuan rumah untuk turnamennya hingga tahun 2031.

Ini terjadi di tengah adanya spekulasi yang semakin meningkat tentang penyatuan kembali tur PGA dan LIV dan apa artinya bagi lanskap olahraga ini.

Pengumuman hari Minggu menandakan ambisi LIV untuk tetap menjadi pemain terkemuka di dunia golf meskipun ada upaya untuk menyatukan kembali tur PGA dan LIV Golf, termasuk pertemuan komisaris PGA Tour, Jay Monahan, dengan Presiden Donald Trump pekan lalu.

"Tidak ada tempat yang lebih kami sukai selain di sini, di Adelaide," ujar CEO LIV Golf yang baru, Scott O'Neil, menjelang putaran terakhir pada hari Minggu (16/2) di The Grange Golf Club - perhentian tersukses dalam sejarah singkat liga golf yang masih baru ini.

Kontrak tuan rumah Adelaide dengan LIV Golf akan berakhir setelah penyelenggaraan keempatnya pada 2026.

Namun dengan sekitar 100.000 penggemar yang hadir dalam dua tahun terakhir, hal ini mendorong pemerintah negara bagian Australia Selatan untuk mengajukan perpanjangan kontrak.

Para pejabat pemerintah juga mengumumkan rencana pada hari Minggu untuk memindahkan turnamen tersebut dari The Grange ke padang golf kota yang baru dibangun kembali yang dirancang oleh mantan kepala LIV Golf Greg Norman.

Norman, tokoh sentral dalam membangun tur yang memisahkan diri, akan mengawasi desain ulang North Adelaide Golf Course, yang terletak di distrik pusat bisnis kota.

"Sebagai perancang lapangan golf, Anda sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek di pusat kota," katanya. "North Adelaide Golf Club pada dasarnya adalah berlian yang belum tergali dan kami akan membongkarnya."

Perdana Menteri negara bagian Australia Selatan Peter Malinauskas mengonfirmasi bahwa setelah selesai dibangun, padang golf baru ini akan menjadi tuan rumah turnamen hingga tahun 2031.

Bintang Australia Cam Smith memuji Adelaide yang berhasil menolak tawaran dari kota-kota lain di Australia untuk tetap menjadi tuan rumah turnamen hingga tahun 2031.

"Untuk mendapatkan enam (tahun) lagi, itu cukup gila dan sangat keren," kata Smith, salah satu penggemar favorit di Australia.

"Kami semua senang datang ke sini. Ini seperti di tengah-tengah negara, semua orang bepergian dan mereka memiliki hal yang sangat bagus.

"Jadi sangat menyenangkan untuk terus datang ke sini, terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi setiap tahun."

Artikel Tag: LIV Golf