Lionel Messi Tinggalkan Barcelona Ternyata Ada Faktor Lain

Berita Liga Spanyol: Raja media Catalan, Jaume Roures, yang merupakan pendukung kampanye pemilihan presiden FC Barcelona pimpinan Joan Laporta, telah membuat pernyataan mengejutkan tentang kepergian Lionel Messi.

Roures, mantan CEO MediaPro, mendanai kampanye pemilu Laporta dan juga merupakan investor dalam proyek Barca Studios. Sang maestro media kini angkat bicara tentang bagaimana keluarnya Messi dari Barcelona pada tahun 2021, dengan menyatakan bahwa kepergiannya lebih dari sekadar alasan ekonomi.

Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada 2021 setelah kontraknya habis. Hal tersebut menjadi kejutan besar bagi dunia sepak bola, mengingat Laporta & co. terus-menerus mengklaim bahwa perpanjangan kontraknya sesuai rencana.

Namun, pada menit-menit terakhir, diputuskan bahwa perpanjangan kontrak Messi tidak akan mungkin dilakukan sesuai dengan peraturan Financial Fair Play La Liga dan Laporta serta pemerintahannya memutuskan untuk tidak melanjutkan perpanjangan kontrak, sehingga mendorong legenda klub tersebut untuk bergabung dengan PSG secara gratis. Roures mengaku terjadi serangkaian pertemuan antara Laporta dan Javier Tebas yang membahas perpanjangan kontrak Messi dengan Barcelona.

Setelah pertemuan tersebut, yang juga dihadiri Roures, semuanya menunjukkan fakta bahwa pemain Argentina itu akan memperbarui kontraknya untuk beberapa musim lagi.

“Mereka sedang berdiskusi apakah akan menunggu Messi kembali dari liburan di Miami atau apakah akan membawa seseorang ke sana untuk menandatangani kontrak,” kenang Roures, mengisyaratkan bahwa semuanya sudah siap untuk dia memperbarui kontraknya.

Namun, kesepakatan itu gagal pada menit-menit terakhir karena berbagai alasan, tidak hanya alasan ekonomi, klaim Roures. “Alasan ekonomi dan pribadi datang bersamaan dan saya tidak akan ikut campur untuk memberi tahu Anda mana yang lebih penting di antara keduanya. Tapi, bagaimanapun juga, menurut saya ini bukan hanya alasan ekonomi saja,” katanya.

Ketika ditanya tentang ‘alasan pribadi’ yang menyebabkan keluarnya Messi, Roures mengklaim bahwa kubu Argentina meminta klub untuk merekrut pemain baru dan memperkuat skuad karena mereka merasa tim belum siap meraih gelar, yang dianggap Barca sebagai taktik tekanan.

“Mereka mengatakan kepada Barca bahwa mereka harus merekrutnya dan ada orang yang membacanya dengan buruk. Mereka membacanya sebagai tekanan yang salah tempat dan bentrokan yang akhirnya berujung pada keluarnya tim karena tuntutan olahraga dan perekrutan pemain,” katanya.

“Ketika Messi terbang dari Ibiza ke Barcelona, dia kembali dengan keyakinan bahwa dia akan menandatangani kontrak,” tambah Roures, namun seluruh skenario berubah total dan pemain Argentina itu akhirnya terpaksa keluar.

Artikel Tag: Lionel Messi, Barcelona