Ajak Jurgen Klopp Berdebat, Mohamed Salah Langsung Kena Semprot

Berita Liga Inggris: Mohamed Salah "tidak bisa berbuat apa-apa" karena berdebat dengan manajer Liverpool, Jurgen Klopp di pinggir lapangan dalam hasil imbang 2-2 melawan West Ham United, kata mantan striker Chris Sutton.

Salah dikeluarkan dari tim inti untuk pertandingan tersebut dan bentrok dengan Klopp terjadi saat ia bersiap untuk masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-79.

Hasil imbang tersebut membuat Liverpool, yang tersingkir dari Liga Europa, tertinggal lima poin dari Arsenal di puncak klasemen.

Sutton merasa insiden itu tidak berdampak baik pada pemain berusia 31 tahun itu, yang merupakan pencetak gol terbanyak The Reds musim ini dengan 24 gol tetapi sang pemain juga tidak dalam performa terbaiknya dalam beberapa pertandingan terakhir.

"Saya tidak menyukainya tetapi saya pikir Mohamed Salah adalah orang yang rusak," kata Sutton di Monday Night Club BBC Radio 5 Live.

"Dia tidak berbeda dengan rekan satu timnya di Liverpool dan kenyataannya performanya tidak bagus sejak dia kembali dari cedera.

"Itu tidak ada apa-apanya melawan Salah, pemain brilian yang sudah ia tunjukkan di Liverpool. Ia sangat fenomenal, namun saya pikir ada batasnya dan sayangnya baginya ia telah melewati batas tersebut."

Klopp, yang akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim, memboyong Salah ke Anfield pada Juni 2017 dan dia secara konsisten menjadi salah satu pemain paling berpengaruh.

Namun Sutton yakin Jurgen Klopp berhak memilih susunan pemain pemain yang menurutnya bisa memberi Liverpool peluang terbaik untuk mengamankan kemenangan.

"Anda tidak bisa hidup di masa lalu," tambah Sutton.

"Inilah saatnya dan Klopp memutuskan untuk mencadangkannya. Itu adalah hak prerogratifnya. Dia adalah manajernya dan Salah tidak berbeda dengan rekan satu timnya lainnya."

Artikel Tag: Liverpool, Jurgen Klopp, Mohamed Salah