Kanal

Lee Chong Wei Kritik Jadwal Kompetisi Yang Terlalu Padat Untuk Para Pemain

Penulis: Yusuf Efendi
06 Des 2024, 18:45 WIB

Lee Chong Wei-Lin Dan/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Mantan pemain peringkat 1 dunia Datuk Lee Chong Wei telah mendesak Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk meninjau kembali peraturan "pemain dengan komitmen teratas" untuk mengurangi jumlah turnamen wajib.

Berdasarkan aturan saat ini, 15 pemain tunggal teratas dan 10 pasangan ganda teratas harus berpartisipasi dalam 12 turnamen wajib setiap tahunnya.

Ini termasuk seluruh 10 acara Super 1000 (empat) dan Super 750 (enam), bersama dengan dua dari sembilan acara Super 500. Pemain atau pasangan yang lolos juga harus berkompetisi di World Tour Finals (WTF) akhir musim.

Gagal berpartisipasi dalam acara wajib tanpa sertifikat medis yang disetujui dan dokumen pendukung dapat mengakibatkan denda sebesar US$5.000 (RM23.250) atau berkisar 80 juta rupiah.

Hukuman ini memicu kontroversi, terutama setelah juara Olimpiade dua kali Viktor Axelsen didenda karena mengundurkan diri dari WTF karena cedera kaki.

Lee Chong Wei, pemenang 69 gelar sepanjang karier, menyoroti sifat jangka panjang dari masalah ini.

"Saya sudah bicara soal ini berkali-kali, dan sudah saatnya BWF menanggapi serius kekhawatiran para pemain," katanya.

"Persyaratan saat ini, yaitu 12 atau 13 turnamen, jika termasuk WTF, terlalu berlebihan. Enam hingga delapan turnamen wajib akan lebih masuk akal, yang akan memberi pemain waktu untuk pulih dan berlatih secara efektif."

"BWF harus memprioritaskan kesejahteraan dan kesehatan pemain dengan mengurangi jumlah pertandingan wajib sekaligus meningkatkan hadiah uang. Ini akan menguntungkan semua pihak."

"Pemain dengan cedera serius seharusnya dibebaskan dari partisipasi tanpa dikenai sanksi. Saya menghadapi masalah serupa selama karier saya ketika denda sebesar US$5.000 sudah berlaku. Ini harus diubah."

Pemain nomor 3 dunia Viktor Axelsen menyuarakan sentimen yang sama dengan Chong Wei, dengan mendesak BWF untuk memperhatikan kesejahteraan para pemain.

Ia juga menunjuk pada perjuangan tunggal putri dunia nomor 15 Zhang Beiwen asal Amerika Serikat, yang menghadapi kesulitan keuangan dan cedera berulang.

Artikel Tag: lee chong wei, viktor axelsen, BWF

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru