Kesan Yaya Sunarya Jalani Tugas di Persib Sebagai Caretaker
Yaya Sunarya
Berita Liga 1 Indonesia: Yaya Sunarya menjalani tugas sebagai caretaker Persib saat bertamu ke markas PSM. Dia sementara memimpin tim yang baru ditinggal pergi Luis Milla karena memutuskan mundur dari jabatannya.
Pelatih fisik Maung Bandung ini pun memaparkan kesan dia mengomandoi tim dari technical area. Karena dia sebelumnya merupakan pelatih fisik yang lebih banyak mendampingi pemain cadangan melakukan pemanasan.
Menurutnya, sebenarnya tugas ini bukan pertama kali dijalani dalam karirnya. Yaya Sunarya ternyata sudah pernah menjadi bagian dari tim pelatih Persib tahun 2004. Saat itu, dirinya adalah asisten pelatih Juan Paez dan sempat bertugas jadi pelatih ad interim dua laga.
"Kesan-kesannya tentunya berbeda ketika saya ada di belakang. Yang pasti, 2004 kalau ga salah waktu itu Juan Paez kena sanksi dua kali pertandingan melawan PSIS Semarang, satu lagi lawan Semen Padang," kenang dia ketika diwawancara.
"Lawan Semen Padang harus dipindah ke Pusdikpom dan (melawan) PSIS di Stadion Siliwangi ya. Saya pertama memimpin di situ, lutut saya itu terus terang gemetar meskipun Juan paez ada di tribun dan waktu itu tidak boleh memakai alat komunikasi, saya gemetar," lanjut dia.
Setelah hampir dua dekade kemudian, Yaya dapat tugas yang sama bersama Persib. Jadi menurutnya ini bukan pengalaman pertama menjadi caretaker di tim. Dirinya juga menegaskan bahwa peran ini harus siap dijalankan ketika pelatih kepala tidak ada.
"Tapi itu menjadi suatu pengalaman dan menjadi suatu pembelajaran sejak tahun 2004 karena prosesnya terus berlanjut. Jadi buat kesannya yang pasti insya Allah selama memang posisi itu harus terjadi ya saya harus siap," jelas Yaya Sunarya.
Dia mengakui bahwa memang tugas yang dijalankan ini belum menemui hasil maksimal. Apalagi dia juga harus menjalankan tugas lainnya sebagai pelatih fisik di dalam tim. Namun sebagai profesional, Yaya Sunarya selalu berusaha memberikan sumbangsih terbaiknya.
"Terlepas dari masalah kekurangan yang dimiliki tapi yang pasti saya ingin bekerja keras, saya ingin tetap fokus. Meskipun teman-teman wartawan lihat, misalnya saya di sini dibantu sama Gilang, kemudian ada coach Passos dan bang Made, kemudian di lapangan saya juga memimpin pemanasan, kemudian harus fokus juga menjadi pelatih saat di pertandingan, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin," tukasnya.
Artikel Tag: Yaya Sunarya, Persib