Keraguan Selimuti Jannik Sinner Terkait Partisipasi Di Turnamen AS

Berita Tenis: Setelah kalah di final turnamen eksibisi, Bett 1 Aces yang digelar di hanggar Berlin Tempelhof Airport, Jannik Sinner mengungkapkan rencananya terkait turnamen di AS musim ini.

Juara Next Gen ATP finals musim 2019, Sinner menyatakan bahwa partisipasinya di turnamen hard-court AS akan bergantung pada peraturan dalam melakukan perjalanan dan potensi karantina.

Petenis yang masih menginjak usia 18 tahun, Sinner diragukan akan mengambil bagian di tiga turnamen hard-court yang digelar di AS, yakni turnamen ATP level 500 di Washington, turnamen Masters 1000 yang biasa digelar di Cincinnati tetapi musim ini dipindahkan ke New York, dan puncaknya, US Open.

Petenis berkebangsaan Italia, Sinner mungkin akan memilih untuk melakoni sejumlah ajang Challenger di Italia demi mempersiapkan diri untuk berpartisipasi di tiga turnamen clay-court Eropa, yakni dua turnamen Masters 1000 yang digelar di Madrid dan Roma, serta French Open.

Ajang Challenger yang akan digelar dalam beberapa waktu ke depan di antaranya adalah turnamen di Todi (17 Agustus), Trieste (24 Agustus), Cordenons (31 Agustus dan bertepatan dengan pekan pertama US Open), dan Parma (7 September).

“Jika saya harus mengisolasi diri ketika saya kembali ke Eropa, saya mungkin akan tetap tinggal di Eropa, melakoni ajang Challenger di Italia demi mempersiapkan diri untuk turun di turnamen clay-court,” aku Sinner.

Sinner memperlihatkan performa mengesankan selama melakoni turnamen eksibisi di Berlin dengan mengalahkan dua petenis peringkat 15 besar, yakni Roberto Bautista Agut dan Karen Khachanov dengan dua set langsung sebelum kalah dari Dominic Thiem di partai puncak.

Artikel Tag: Tenis, US Open, French Open, Jannik Sinner