Kanal

Alexandra Eala Torehkan Pencapaian Bersejarah Di Sea Games

Penulis: Dian Megane
18 Des 2025, 18:16 WIB

Alexandra Eala [image: facebook/One Sports]

Berita Tenis: Musim 2025 yang sensasional bagi petenis berusia 20 tahun, Alexandra Eala terus berlanjut, dan ia terus membuat negaranya bangga.

Tenis adalah olahraga yang unik di mana kerja sama tim jarang dibutuhkan.

Sebaliknya, para petenis sebagian besar bermain untuk diri mereka sendiri, jarang mengejar tujuan yang lebih besar selain keuntungan pribadi, baik itu finansial maupun lainnya. Hal tersebut membuat beberapa kompetisi yang mewakili lebih dari sekadar individu menjadi lebih istimewa, seperti Olimpiade atau Davis Cup.

Mewakili negara sendiri seringkali menjadi momen terpenting dalam karier seorang petenis dan bagi Eala, kemenangan terbarunya atas nama Filipina tentu bisa menjadi momen tersebut, mengingat kariernya masih sangat muda.

Setelah menembus peringkat teratas pada musim 2025 menyusul karier junior yang gemilang, rasanya petenis berusia 20 tahun selalu mencetak sejarah baru bagi negaranya setiap kali ia turun ke lapangan. Lagipula, ia baru-baru ini memenangkan dua penghargaan WTA, begitulah luar biasanya penampilan sang petenis.

Namun, dengan mewakili Filipina di SEA Games, Thailand, runner up Eastbourne Open musim 2025 mewakili sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Meskipun masih muda, ia selalu menekankan kebanggaan nasionalnya.

Hal tersebut seharusnya membuat kemenangan terbaru petenis peringkat 53 dunia di Sea Games, yaitu memenangkan medali emas, menjadi lebih istimewa. Dengan demikian, ia menjadi atlet Filipina pertama yang meraih penghargaan tertinggi di kompetisi tersebut dalam 26 tahun terakhir, mengikuti jejak langkah Pia Tamayo (1981) dan Maricris Fernandez (1999).

Di final cabang olahraga tenis Sea Games nomor tunggal putri, petenis berkebangsaan Filipina tampil dominan ketika membantai petenis tuan rumah, Mananchaya Sawangkaew dengan 6-1, 6-2.

“Saya merasa sangat gembira,” seru Eala. “Bisa memberikan kebanggaan seperti ini kepada negara saya adalah sesuatu yang hanya bisa saya impikan.”

“Ini bidang yang sangat berbeda, karena ini sesuatu yang sangat unik bagi Asia Tenggara dan ini berarti sesuatu yang mungkin tidak dipahami oleh banyak orang dari Eropa atau Amerika. Ini adalah sesuatu yang diidolakan dan diimpikan oleh orang-orang dari wilayah saya sejak mereka masih muda.”

Bisa dibilang tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat dalam tenis selain momentum dan petenis berusia 20 tahun jelas memilikinya sekarang. Lagipula, dengan melaju kencang melewati para pesaing untuk meraih medali emas, ia dengan cepat menjadikan kemenangan sebagai kebiasaan.

Oleh karena itu, penampilannya yang akan datang di Australian Open menjadi jauh lebih menarik, karena benar-benar terasa seperti perjalanan panjang akan segera terjadi bagi superstar muda ini.

Terobosan besar petenis berkebangsaan Filipina terjadi di turnamen Masters 1000, Miami Open awal musim ini, di mana ia mengalahkan beberapa juara Grand Slam dalam perjalanannya menuju semifinal.

Eala akan memulai musim 2026 di Auckland dengan turun di ASB Classic, sebelum menuju ke Australian Open sebagai kuda hitam yang berpotensi melaju jauh di Grand Slam pertama musim 2026.

Artikel Tag: Tenis, Sea Games, Alexandra Eala

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru