Kanal

Keraguan Angelique Kerber Tentang Partisipasi Di US Open Makin Meningkat

Penulis: Dian Megane
13 Jul 2020, 17:50 WIB

Angelique Kerber ketika memenangkan US Open 2016

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Angelique Kerber telah menjadi aspek penting dalam dunia tenis Jerman.

Setelah Steffi Graf pensiun, Jerman tidak memiliki juara Grand Slam, sampai Kerber memenangkan Australian Open musim 2016. Setelah itu, ia memenangkan dua Grand Slam lagi, yakni US Open musim 2016 dan Wimbledon musim 2018. Tetapi dengan meningkatnya kasus COVID-19 di AS membuat ia berpikir ulang, terutama tentang partisipasinya di US Open.

Dalam wawancara dengan German Press Agency, Kerber mengindikasikan bahwa ia skeptis tentang jadwal turnamen yang baru dan partisipasinya di US Open. Ia belum merencanakan jadwalnya. Ia akan melihat situasi yang berkembang, baru mengambil langkah.

“Untuk saat ini, saya dengan jujur bisa mengatakan, saya tidak bisa membayangkannya. Saat ini, pastinya sangat sulit untuk merencanakan. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi saat ini dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Bahkan jika pihak penyelenggara menyatakan bahwa mereka bermain, bukan berarti bahwa saya secara otomatis akan berpartisipasi,” jelas Kerber.

Kerber juga menyatakan bahwa COVID-19 tidak bisa dipandang remeh. AS mencatatkan rekor kasus baru setiap harinya dan fakta tersebut bukan rahasia lagi bagi para petenis. Meski dengan semua jaminan yang pihak US Open berikan, para petenis masih merasa khawatir tentang pandemi.

“Situasi saat ini tidak bisa dipandang remeh, hanya karena turnamen harus dimulai saat ini. Bukan rahasia lagi bahwa kasus COVID-19 terus meningkat di AS,” tambah Kerber.

Namun, pihak US Open akan akan menerapkan protokol tertentu demi memastikan bahwa semua orang aman. Grand Slam tersebut akan digelar tanpa penonton dan suhu tubuh serta gejala apa pun akan dicek secara berkala.

Selama masa lockdown, Kerber telah berlatih secara regular. Tetapi tanpa banyak melakukan latihan pertandingan, ia akan membutuhkan waktu untuk kembali prima. Seperti petenis lain, ia berusaha keras untuk tetap termotivasi.

Kerber memenangkan US Open musim 2016 dengan mengalahkan Karolina Pliskova. Saat ini ia menghuni peringkat 21 dunia dan sejak musim 2019, performanya naik turun. Di Australian Open musim ini, ia kalah di babak keempat. Ia akan menantikan awal yang lebih baik ketika turnamen tenis musim ini dilanjutkan.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Angelique Kerber

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru