Kanal

Kekalahan Mengecewakan Iga Swiatek Di Montreal Tandai Hal Ini

Penulis: Dian Megane
13 Agu 2023, 16:55 WIB

Iga Swiatek di Montreal 2023

Berita Tenis: Iga Swiatek tersingkir dari Canadian Open di Montreal musim 2023 setelah ia tampil kurang meyakinkan melawan Jessica Pegula dan laga tersebut menandai satu hal tertentu bagi petenis berkebangsaan Polandia.

Petenis peringkat 1 dunia khususnya tidak merasa senang dengan cara ia melakoni semifinal Canadian Open musim ini setelah rencana permainan sang petenis tidak benar-benar bekerja dengan begitu baik. Rencana tersebut tidak pernah benar-benar bekerja dengan baik dan ia pun tersingkir dari semifinal.

Petenis AS, Pegula menempatkan juara French Open musim 2023 di bawah tekanan yang cukup kuat dengan menyerang setiap servis kedua petenis unggulan pertama yang memicu dirinya menembakkan servis dengan lebih agresif.

Hal tersebut tidak benar-benar bekerja sebaik itu, karena hal tersebut malah menciptakan lebih banyak peluang bagi petenis unggulan keempat, Pegula yang sebagian besar ia manfaatkan dengan baik. Muncul peluang kecil bagi petenis berkebangsaan Polandia, tetapi pada akhirnya ia tidak bisa mengimbangi konsistensi lawan setelah ia melewatkan banyak hal dari awal pertandingan.

Kombinasi petenis unggulan pertama dalam melewatkan banyak hal memicu Pegula untuk tampil sangat agresif dan solid dari area baseline setelah ia mengejar banyak bola demi menciptakan banyak peluang break point. Seberapa banyak? Tepatnya 11 peluang break point. Itu betul, anda tidak salah membacanya.

Swiatek yang mengantongi empat gelar Grand Slam dipatahkan sebanyak 11 kali di pertandingan tersebut, peluang break point terbanyak yang pernah ia hadapi. Bagi seorang petenis sedominan petenis berkebangsaan Polandia, ia tentu menghadapi beberapa peluang break point dalam sejumlah kesempatan, tetapi hanya petenis berkebangsaan Latvia, Jelena Ostapenko pada musim lalu yang mampu mematahkan petenis berkebangsaan Polandia sejak terobosannya di Grand Slam, yakni sembilan peluang break point dan itu jumlah terbanyak sampai di Montreal musim ini.

“Saya pikir kami pengembali yang impresif, jadi, itulah mengapa, tetapi sejujurnya ini sulit untuk dijelaskan. Yang jelas, kami menyudutkan satu sama lain dalam pengembalian kami, jadi, mungkin itulah mengapa,” tutur Swiatek.

Pegula mematahkan Swiatek sebanyak empat kali di set pertama, empat kali di set kedua, dan tiga kali di set terakhir. Hal yang cukup negatif, tetapi petenis berkebangsaan Polandia masih tetap kompetitif setelah ia juga mematahkan petenis AS sebanyak delapan kali. Total, 19 peluang break point tercipta di semifinal yang epik tersebut.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Iga Swiatek, Jessica Pegula

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru