Kejutan Besar Popov Bersaudara di All England 2024

Berita Badminton : Kakak beradik asal Prancis Toma Junior dan Christo Popov membuat kehadiran mereka terasa di All England Super 1000 dengan meraih kemenangan besar di putaran pertama tunggal putra.

Pemain peringkat 27 dunia Toma mencuri perhatian dengan memukau juara bertahan asal China dan peraih medali emas Asian Games Hangzhou Li Shifeng 21-17 dan 21-13 di Utilita Arena di Birmingham.

Yang mengejutkan, ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut bagi pemain berusia 25 tahun itu atas petenis peringkat 4 dunia asal Tiongkok itu setelah ia juga mengalahkan pemain peringkat 4 dunia di Hylo Open 2022 dan Denmark Open 2023.

Toma Junior sangat senang bisa meraih kemenangan terbarunya setelah melalui beberapa minggu yang berat karena cedera.

“Sangat senang karena saya berjuang beberapa minggu terakhir ini dengan beberapa cedera, beberapa masalah punggung dan masalah fisik lainnya,” kata Toma dalam wawancara pasca pertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Jadi saya senang bisa kembali, sangat senang hal itu terjadi di All England. Ini adalah salah satu turnamen favorit saya dan ini pertama kalinya saya melaju ke babak kedua tunggal putra. Ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk saat ini.”

Sementara itu, adiknya Christo Popov , yang meraih gelar World Tour pertamanya di Jerman Open pada awal bulan, melanjutkan performa baiknya dengan mengalahkan runner-up India Open asal Hong Kong Lee Cheuk Yiu 22-20, 17-21, 21-16 di pertandingan melelahkan yang berlangsung selama 72 menit.

Pemain berusia 22 tahun itu merasa lega bisa bertahan dalam ujian berat tersebut.

“Perasaan saya campur aduk, itu sangat sulit secara mental,” kata Christo, yang melakukan debutnya di turnamen bergengsi di nomor tunggal, kepada BWF.

“Itu bukan masalah fisik, itu sebagian besar adalah keterampilan dan beberapa persiapan taktis. Aulanya bagus untuk bermain hari ini (Selasa), tidak ada angin. Itu sangat sulit di kepala, dan ketika saya menang, itu hanya kelegaan, tidak ada perayaan,” ungkapnya.

“Saya cukup senang karena ini adalah All England pertama saya di nomor tunggal. Cheuk Yiu tampil bagus akhir-akhir ini dan dia pemain hebat.”

Christo Popov akan melawan Su Li-yang dari Taiwan untuk memperebutkan tempat di delapan besar sementara Toma Junior akan menghadapi Koki Watanabe dari Jepang.

Namun, kedua bersaudara itu tidak bisa mengulangi performa bagus mereka di nomor ganda ketika mereka kalah 16-21, 13-21 dari peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023 Denmark Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen.

Artikel Tag: Toma Junior Popov, Christo Popov, All England 2024