Kei Nishikori Ingin Berkompetisi Di Level Tinggi lagi

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 4 dunia, Kei Nishikori melalui musim 2020 yang berat setelah ia hanya melakoni beberapa pertandingan saja.

Selain itu, petenis berusia 30 tahun juga mengalami sejumlah cedera, bahkan ia menjadi salah satu korban keganasan COVID-19. Kini, menantikan untuk menghidupkan kembali kariernya, ia menantikan untuk melakoni musim 2021 yang berbeda.

Dalam konferensi pers baru-baru ini, petenis peringkat 41 dunia menjelaskan tentang musim 2020 yang ia lalui dan juga mengekspresikan antusiasnya jelang musim 2021.

“Kami hanya memiliki beberapa turnamen (akibat pandemi COVID-19) musim ini dan musim 2020 saya berakhir ketika saya mulai merasa performa saya telah kembali. Saya benar-benar tidak sabar untuk beraksi pada musim depan,” ungkap Nishikori.

Petenis berkebangsaan Jepang menjalani operasi siku pada Oktober musim lalu, sehingga menunda langkahnya di awal musim 2020. Lalu pandemi COVID-19 terjadi dan ketika ia siap untuk kembali beraksi, ia positif terinfeksi COVID-19.

Ketika musim 2020 berganti menjadi turnamen clay-court, ia kembali, tetapi performanya tidak meyakinkan. Cedera pada pundak menghalangi langkahnya setelah French Open sehingga musim 2020 pun berakhir baginya.

“Saya tidak bisa menghadapi petenis peringkat 10 besar pada musim ini. Saya ingin berkompetisi di level itu lagi secepat mungkin,” tambah Nishikori.

Pada musim 2021, Olimpiade di Tokyo yang ditunda pada musim 2020, juga dijadwalkan akan digelar. Sehingga petenis tuan rumah juga menargetkan perjalanan yang positif bagi Jepang di Olimpiade.

“Pundak saya telah pulih di level yang lebih baik. Kondisinya yang pasti akan baik-baik saja untuk musim depan. Saya akan mempersiapkan diri demi Olimpiade dengan asumsi mereka akan menggelarnya,” seru Nishikori.

Di Olimpiade Rio de Janeiro musim 2016, ia berhasil memenangkan medali perunggu. Di semifinal, ia kalah dari petenis yang akhirnya memenangkan medali emas, Andy Murray. Tetapi ia mengalahkan Rafael Nadal di babak perebutan medali perunggu sehingga mengamankan sebuah medali bagi Jepang.

Runner up di Grand Slam New York musim 2014 juga mengincar untuk meneruskan performa apik di Grand Slam seperti yang pernah ia perlihatkan pada musim-musim sebelumnya. Biasanya, ia mencatatkan hasil yang konsisten di Australian Open. Pada musim 2019, ia melaju ke tiga perempatfinal Grand Slam, yakni di Australian Open, French Open, dan Wimbledon.

Nishikori berharap bisa mendapatkan awal yang positif di Australian Open musim 2021.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Kei Nishikori