Kecolongan Set Tak Halangi Novak Djokovic Lolos Ke Semifinal Italian Open

Berita Tenis: Novak Djokovic melenggang ke semifinal Italian Open untuk kali ke-11 dalam kariernya usai mengalahkan Dominik Koepfer dengan 6-3, 4-6, 6-3.

Juara Italian Open sebanyak empat kali memenangkan 68 persen poin dari pengembalian dan menciptakan 21 break point demi mencatatkaan kemenangan ke-29 dari 30 pertandingan yang ia lakoni musim ini.

Petenis berkebangsaan Serbia yang melaju ke perempatfinal Italian Open pada setiap musimnya sejak musim 2007, kini mencatatkan 11-3 di perempatfinal turnamen Masters 1000 yang digelar di Roma.

Juara Australian Open musim ini kini hanya terpaut dua kemenangan lagi demi memecahkan rekor sebagai petenis dengan gelar turnamen Masters 1000 terbanyak. Saat ini ia imbang dengan Rafael Nadal yang mengantongi 35 gelar turnamen Masters 1000 setelah bintang tenis Serbia memenangkan Cincinnati Open (Western & Southern Open) bulan lalu.

Sementara itu, petenis berkebangsaan Jerman, Koepfer melakoni debut di turnamen Masters 1000 pada pekan ini. Ia mengamankan satu match point demi mengklaim kemenangan turnamen ATP pertama di atas clay-court melawan Alex de Minaur dan mengklaim kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar di babak kedua ketika mengalahkan Gael Monfils.

“Dominik memiliki servis apik yang tidak terduga, sehingga anda harus menebaknya,” komentar Djokovic tentang Koepfer.

“Ia mengambil resiko ketika ia merasakan bolanya, ia menyerang dengan forehand dan backhand, serta bergerak dengan baik. Saya pikir permainannya benar-benar ideal untuk lapangan seperti ini dan ia melaju ke perempatfinal yang membuktikan bahwa ia memiliki performa mengesankan.”

Petenis peringkat 1 dunia mengawali pertandingan dengan cukup cepat, menyerang backhand Koepfer, dan mendikte rally-rally demi menyambar keunggulan 4-0. Tetapi petenis berkebangsaan Jerman meresponnya dengan meyakinkan, sementara level permainan petenis peringkat 1 dunia naik turun.

Tetapi petenis yang musim ini telah mengantongi tiga gelar dengan cepat menemukan kembali ritme permainan cemi mengklaim set pertama dan merebut keunggulan di awal set kedua.

Namun Koepfer menemukan jalan untuk bangkit di set kedua, termasuk menembakkan backhand menyilang dan memperlihatkan kemampuan mumpuni dalam menangani seluruh penjuru lapangan demi menyamakan kedudukan 3-3 sebelum ia berhaisl memaksakan set penentu.

Setelah gagal memanfaatkan tiga break point secara beruntun di game pembuka set penentu, permainan Djokovic semakin membaik. Ia servis dengan percaya diri di sepanjang set ketiga dan mendapatkan kembali konsistensi pada forehandnya menuju akhir pertandingan. Ia mengkonversi peluang match point kedua dengan penempatan akurat dari backhand volleynya.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Novak Djokovic, Dominik Koepfer