Kartu Oranye Diberlakukan, Giorgio Chiellini vs Bukayo Saka Jadi Contoh
Giorgio Chiellini, Bukayo Saka,
Berita Liga Italia: IFAB siap untuk menguji coba kartu oranye untuk pertandingan sepakbola. Pelanggaran Giorgio Chiellini terhadap Bukayo Saka di Final EURO 2020 dijadikan contoh.
Selama ini sepakbola hanya memiliki dua jenis kartu, kartu kuning untuk peringatan dan kartu merah yang diberikan setelah kartu kuning kedua atau sebagai tanggapan atas pelanggaran yang sangat serius.
Dengan adanya VAR, wasit kini makin mudah untuk mengevaluasi pelanggaran secara mendetail, dan bahkan menentukan insiden-insiden kecil di lapangan.
Tahap selanjutnya, IFAB aliaInternational Football Association Boardbaru-baru ini berencana untuk meningkatkan evolusi di dunia sepakbola dengan memperkenalkan penggunaan kartu oranye, sebagai pelengkap dari kartu kuning dan merah.
Kartu ini akan mengirim pemain ketouchlineuntuk mendapatkan waktu istirahat, mirip dengan 'tempat sampah'. Hal ini diungkap wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina, dalam sebuah wawancara bersama ANSA.
"Kartu oranye bisa digunakan ketika wasit menghadapi situasi di mana hukuman berupa kartu merah dinilai terlalu berat, sementara kartu kuning terlalu ringan."
Menurut The Athletic, pelanggaran taktis yang dilakukan Giorgio Chiellini untuk menghentikan Bukayo Saka di Final EURO 2020 melawan Inggris, akan jadi contoh ideal penggunaan kartu oranye dalam pelanggaran.
Kartu ini juga dapat digunakan untuk menekan protes dari para pemain. Jika seorang penjaga gawang dikirim ke tempat sampah, maka seorang pemain outfield harus masuk ke gawang untuk periode tersebut.
Artikel Tag: Giorgio Chiellini, Bukayo Saka