Julian Draxler Disarankan Tinggalkan Paris Saint-Germain

Berita Transfer: Pengamat sepak bola asal Jerman, Andreas Brehme, menyarankan Julian Draxler untuk meninggalkan Paris Saint-Germain musim depan. Dirinya merasa Draxler gagal menunjukkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan tim asal Paris tersebut.

Dengan usia yang masih 25 tahun, Draxler masih memiliki waktu untuk mencapai potensi terbaiknya. Sebaliknya di usia yang semakin matang, mantan pemain Schalke 04 itu harus mulai menjadi pemain utama di tim mana pun. Di PSG, Draxler memang masih menjadi pemain yang dibutuhkan oleh Thomas Tuchel, namun pemain asal Jerman tersebut bukanlah pemain utama di Parc des Princes. Itulah mengapa Brehme menyarankan Draxler untuk bermain di tim lain meski bersama PSG, mantan pemain Wolfsburg tersebut mendapatkan banyak gelar.

Brehme yang juga pernah menjadi pemain tim nasional Jerman mengatakan bahwa Julian Draxler adalah pemain sangat berbakat. Namun, dirinya tidak pernah mencapai potensi terbaiknya. Pria yang kini berusia 58 tahun tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa Draxler di musim ini. Brehme mengarisbawahi kegagalan Draxler untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar dan Edinson Cavani ketika keduanya cedera.

Pengamat sepak bola yang pernah bermain di Inter Milan tersebut merasa Draxler harus mengasah kemampuannya untuk menyelesaikan peluang. PSG sempat kesulitan ketika Neymar dan Cavani di waktu yang sama mengalami cedera. Pemain-pemain PSG lainnya tidak mampu menggantikan peran dua striker asal Amerika Selatan tersebut. Akibatnya Thomas Tuchel sempat mencoba membeli Willian di bursa transfer musim dingin lalu.

Artikel Tag: Paris Saint-Germain, Andreas Brehme, Julian Draxler