Jorge Martin Tak Terima Diganjar Penalti, Masih Kukuh Merasa Tak Bersalah

Berita MotoGP: Pebalap Tim Pramac Racing, Jorge Martin dijatuhi hukuman long lap penalty pada balapan utama MotoGP Austria 2023 hingga tertinggal sampai 12,9 detik dan berkahir gagal podium. Namun Martin merasa tak bersalah.

MotoGP Austria 2023 menghadirkan pemandangan yang cukup mengerikan kala sesi sprint yang diwarnai chaos kecelakaan beruntun.

Sebagai dalang utama kecelakaan besar yang menyeret tujuh pebalap di sesi sprint itu, Jorge Martin sempat 'lolos' dari hukuman dan bahkan masih mampu meraih podium tiga. Meskipun demikian, MotoGP memberikan balasan yang cukup setimpal kepadanya.

Martin diganjar hukuman long lap penalty pada balapan utama hari Minggu (20/8) yang membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Kehilangan waktu beberapa detik membuat rider asal Spanyol ini turun ke barisan tengah.

"Saya sebenarnya bisa memulai dengan bagus dari posisi ke-12 lalu sempat ada di urutan ketiga, tapi kemudian turun lagi ke posisi 14 dan akhirnya di tempat ketujuh," kata Martin dilansir dari Speedweek.

"Posisi tujuh adalah yang maksimal yang saya bisa. Saya sudah menyalip banyak pebalap yang banyak memakan waktu dan juga memakan ban (menjadi aus)," tandasnya.

Pada balapan utama tersebut, ia tertinggal hingga 12,9 detik dari sang pemenang balapan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Martin bahkan juga diasapi oleh tiga pebalap yang sempat jadi korban agresivitasnya di sesi sprint sebelumnya.

Duo Mooney VR46, Marco Bezzecchi dan Luca Marini, serta Maverick Vinales (Aprilia) sukses membukukan finis di depan Martin. Bezzecchi dan Marini mengisi posisi ketiga dan keempat sementara Vinales menempati urutan keenam.

Meskipun demikian, Martin belum kapok dan masih menyesalkan hukuman long lap penalty yang harus ia jalani di sesi balapan utama hari Minggu. Setelah sebelumnya kukuh merasa tidak bersalah dalam melakukan manuver-manuver agresif, kali ini rider berusia 25 tahun itu masih membela diri.

"Saya menonton videonya berkali-kali dan berbincara dengan banyak mantan pebalap seperti Randy Mamola dan sejumlah jurnalis. Ini adalah situasi di mana hal-hal berbeda bersatu. Pada hari Minggu, kami melihat manuver yang lebih agresif dan tidak terjadi apa-apa," tutur Martin.

"Sangat disayangkan saya malah tidak diganjar penalti waktu balapan (sprint) masih berlangsung dan justru harus membawanya ke balapan utama yang lebih penting. Itu mengurangi peluang saya, terutama ketika saya sedang berjuang untuk perebutan gelar juara dunia," ujar Jorge Martin.

Rider asal Madrid, Spanyol ini juga masih berandai-andai jika tidak mendapat hukuman long lap penalty, paling tidak ia yakin bisa bersaing memperebutkan podium kedua.

"Sayang sekali padahal saya punya kecepatan. Mungkin tidak menang, tapi setidaknya podium dua pasti bisa. Saya merasa bahwa saya adalah satu-satunya yang bisa lebih dekat dengan Bagnaia," imbuhnya.

Artikel Tag: Jorge Martin, MotoGP Austria