Joe Willock Desak Media Sosial untuk Bertindak Lebih Tegas terhadap Rasisme

Berita Liga Inggris: Joe Willock mengucapkan terima kasih kepada Newcastle United atas dukungan yang ia terima setelah menjadi korban pelecehan rasial di media sosial. Namun, ia juga mendesak perusahaan media sosial untuk mengambil langkah lebih serius dalam mencegah insiden serupa di masa depan.

Joe Willock mengalami pelecehan rasial setelah Newcastle United kalah di kandang dari Fulham. Ia kemudian membagikan tangkapan layar komentar yang diterimanya untuk menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.

Newcastle segera mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk tindakan tersebut. Premier League juga menyatakan keterkejutannya atas kejadian ini, sementara Polisi Northumbria telah meluncurkan penyelidikan terhadap pelaku.

Manajer Newcastle, Eddie Howe, memberikan perhatian khusus kepada Willock, memastikan kondisi mentalnya tetap baik. Willock pun membalas kepercayaan tersebut dengan mencetak dua gol dalam kemenangan Newcastle atas Birmingham City di putaran kelima Piala FA.

“Itu masa yang sulit, tetapi dengan keluarga yang baik, rekan setim yang seperti keluarga, serta manajer yang bisa diajak bicara tentang apa pun, semuanya jadi lebih mudah,” ujar Willock, dikutip dari The Northern Echo.

“Sehari setelah kejadian, saya bertemu dengan manajer di kantornya. Dia menghibur saya, dan kami berbicara tentang itu. Inilah alasan saya sangat menghormati tim ini dan ingin memberikan segalanya untuk klub ini.”

Newcastle telah melaporkan pelecehan tersebut kepada Meta, perusahaan induk Instagram, tetapi Willock menilai media sosial harus mengambil langkah lebih tegas untuk menghentikan penyebaran rasisme di platform mereka.

Ia menegaskan, “Harus ada tindakan tegas dari perusahaan media sosial. Jika kita tidak menghentikannya sekarang, hal ini akan terus terjadi. Saya beruntung memiliki keluarga dan tim yang mendukung saya, tetapi saya khawatir bagi mereka yang tidak memiliki itu.”

Willock juga mengkritik siklus yang terus berulang, di mana insiden rasisme terjadi, menjadi perhatian publik, lalu dilupakan sebelum kembali terjadi lagi. “Kita terus berputar dalam lingkaran yang sama. Insiden terjadi, ramai dibicarakan, lalu menghilang, dan kemudian terjadi lagi. Ini harus dihentikan sepenuhnya dari sepak bola, dan semakin cepat, semakin baik.”

Willock mengaku sering menerima pelecehan di dunia maya, tetapi kali ini ia memutuskan untuk mempublikasikannya karena ada ancaman terhadap keluarganya. “Ini bukan pertama kalinya saya mengalaminya. Tetapi karena kali ini ada ancaman terhadap keluarga saya, saya merasa perlu melaporkannya. Jika seseorang memiliki kebencian sebesar itu, mereka bisa benar-benar membahayakan orang lain.”

Artikel Tag: Joe Willock, Newcastle United