Joan Mir Sudah Maafkan Jack Miller Soal Insiden di MotoGP Doha

Berita MotoGP: Joan Mir mengakui bahwa dirinya telah memaafkan Jack Miller soal insiden di MotoGP Doha, dimana keduanya bertabrakan karena sama-sama menyalip dengan agresif.

Sebagaimana diketahui, Joan Mir dan Jack Miller memang sempat terlibat insiden kala tampil di MotoGP Doha. Pada saat itu, keduanya terlibat pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi kelima pada lap ke-13.

Pada Tikungan 10, Mir melihat celah lalu mencoba menorobos pertahanan Miller. Namun hal tersebut justru membuat mereka bersenggolan. Pebalap asal Spanyol itu sendiri sudah memberikan tanda dengan mengangkat kaki kanannya sebagai permohonan maaf kepada Miller.

Akan tetapi pada saat keluar dari Tikungan 16, Mir sedikit melebar ke pinggir lintasan. Ia pun coba kembali ke garis balap, tahu-tahu Miller dengan agresif memepetnya. Hal tersebut membuat keduanya bertabrakan.

Mir pun merasa kesal dan sempat melontarkan kata-kata tak pantas kepada pebalap asal Australia itu. Insiden tersebut langsung diinvestigasi oleh FIM Stewards. Namun, secara mengejutkan mereka menganggap hal tersebut hanyalah sebuah insiden balap biasa.

Keputusan FIM Steward tersebut lantas mendapatkan respons dari Suzuki dan Joan Mir. Keduanya meminta agar Miller mendapatkan hukuman karena dinilai sengaja menabrak Mir.

Kini setelah beberapa balapan berlalu, juara dunia musim 2020 itu pun coba memberikan tanggapan mengenai insidennya dengan Miller di MotoGP Doha. Mir menegaskan bahwa ia sudah memaafkan pebalap pabrikan Ducati itu atas insiden tersebut.

“Ya, saya sudah memaafkannya. Sungguh disayangkan kami harus mengalami senggolan itu. Saya cukup menyukai Jack, namun kami berdua sering kali menjalani aksi sengit di lintasan,” jelas Mir, sebagaimana disadur dari Motorsport Total.

“Dia memang pebalap yang cukup agresif, tapi begitu pula saya. Tiap kali berduel dengan Jack, saya selalu harus siap kalah karena motor kami tenaganya lebih sedikit, jadi saya juga harus ambil risiko lebih tinggi di tikungan,” tambahnya.

“Di Qatar, ia melampaui batas. Saya agresif saat menyalip, tapi tak kelewat batas, sementara ia kelewat batas. Kini kami memasuki tikungan lebih cepat, ban juga mengalami evolusi, lebih lunak hingga kami bisa lebih cepat saat gripnya baik,” ia melanjutkan.

“Corner speed kami juga kini lebih tinggi, balapan jadi lebih cepat. Level seluruh pebalap pada saat ini juga sama tinggi dan setara. Demi melaju di depan, kami harus benar-benar berkendara mencapai batas,” tuntasnya.

Artikel Tag: joan mir, Jack Miller, MotoGP Doha, MotoGP 2021